Bonek Tolak Alain N'kong


 
Bonek, suporter Persebaya Surabaya, menolak kehadiran pemain tengah impor asal Kamerun, Alain Mosely N'kong. Mereka menilai N'kong tidak layak masuk skuad Bajul Ijo dalam kompetisi Liga Primer Indonesia musim depan.

N'kong adalah salah satu pemain yang lolos seleksi Persebaya. Mantan pemain Arema ISL itu menyisihkan pemain asing lain yang juga mantan pemain Persebaya, Danilo Fernando.

"N'kong pemain tua dengan trek rekor cedera kambuhan. Di Arema, musim lalu hanya bermain beberapa kali. Selebihnya cedera dan hanya menjadi pemain cadangan," kata Ahmad Arif Chusnuddin, salah satu Bonek.

Chusnuddin mengakui, N'kong sempat memperkuat tim nasional Kamerun. Namun dengan kemampuan yang sudah habis dan rentan cedera, perekrutan N'kong hanya akan sia-sia bagi Persebaya.

Bonek tidak ingin Persebaya mengulangi kesalahan saat merekrut Ngon A Djam. Saat memperkuat Sriwijaya FC, Ngon bersinar dan jadi raja kotak penalti. Namun di Persebaya ia hanya pemanas bangku cadangan, karena sering cedera. "Bagaimana Persebaya bisa juara, jika rekrutmen pemain asal-asalan," kata Arif.

Gerakan menolak N'kong sudah mulai terdengar di sejumlah fans page Persebaya di Facebook dan Twitter. "Teman-teman malah ada usul untuk mendatangi Karanggayam (mes Persebaya)," kata Arif.

Inilah Pemain yang Lolos Seleksi Persebaya


 
Setelah menggelar seleksi selama dua hari, Persebaya mengumumkan 19 pemain yang terpilih. Dari 19 nama yang tercantum, 15 di antaranya adalah muka lama, seperti Andik Vermansyah, Rendi Irwan dan Taufiq.

Selama dua hari, kurang lebih 40 pemain lama maupun baru, ikut seleksi bersama Persebaya. Hasilnya, hanya 19 pemain yang terpilih, yang terdiri 15 pemain lama dan empat pemain baru. Pemain anyar Persebaya antara lain, Alain N'kong, Aris Alfiansyah dan duo Timnas U-22, Dany Saputra dan Bima Ragil.

"Ke-19 pemain ini adalah rekomendasi Pak Danurwindo. Pak Danur sendiri yang pasang badan untuk menggaransi pemain ini," ujar Media Relation Persebaya, Ram Surahman, Senin (1/10/2012) sore.

Dengan diumumkannya ke-19 pemain ini, maka dipastikan ada empat pemain lama yang terdepak, yakni Khomad Suharto, Wirya Kumandra, Edy Gunawan dan Miko Ardiyanto. "Untuk pemain lama yang tak tercantum, Pak Danur kembalikan ke manajemen," sambung Ram.

Balotelli Siap Bertanggung Jawab Atas Kandungan Raffaella Fico


Balotelli menyesalkan mengapa Fico menjual foto-foto dan wawancara mengenai kehidupan pribadi mereka.
Menyusul pengakuan Rafaella Fico bahwa ia sedang mengandung anaknya, striker timnas Italia dan Manchester City, Mario Balotelli, langsung membuat pernyataan yang menanggapi pengakuan Fico tersebut. Dalam pernyataannya tersebut, Balotelli mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Fico sudah lama berakhir.
Balotelli pun mengaku tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan sang mantan pacar dan tidak berniat untuk kembali bersamanya. Ia bahkan sebenarnya tidak ingin membicarakannya.
“Hubungan kami sudah berakhir April lalu dan sejak itu kami belum pernah bertemu dan tidak saling berhubungan. Raffaella tahu sejak kami putus, saya tidak memiliki keinginan untuk kembali bersamanya,” kata Balotelli.
Balotelli kemudian mengatakan bahwa ia sangat kecewa karena mengetahui kabar kehamilannya itu dari pihak lain dan baru tahu empat bulan sesudahnya. Namun ia akan bertanggung jawab apabila anak itu benar-benar anaknya.
“Beberapa hari yang lalu saya mendengar dari pihak ketiga bahwa Raffaella hamil. Karena itu, saya memutuskan untuk menghubunginya dan setelah saya menanyakannya, ia baru mengaku.”

Piala Eropa 2012 : Yang Terbaik di Euro 2012!


Yang ditunggu-tunggu... The Hits Euro 2012!
Iker Casillas
Penampilan Gianluigi Buffon bisa dengan mudah memberikannya tempat di list ini, tapi Casillas membuktikan bahwa ia memang lebih baik -bahkan mungkin penjaga gawang terbaik di seluruh dunia untuk saat ini. Ketenangan dan kepemimpinannya di lapangan menjadi salah satu kunci utama Spanyol meraih gelar juara.

Mengapa Iniesta Pemain Terbaik Euro 2012?


Tak mencetak gol hanya sebuah assist berbau offside.
Setelah melalui perdebatan sengit, akhirnya tim panelis UEFA memilih Andres Iniesta sebagai Best Player of the Tournament. Sebelum menentukan siapa Pemain Terbaik, tim panelis UEFA juga menyisihkan 23 pemain dari berbagai posisi dalam Team of the Tournament.


















Piala Eropa 2012 : Pemain-Pemain Spanyol Dominasi Data Statistik Euro 2012


7 dari 10 pemain dengan jumlah umpan terbanyak di Euro 2012 adalah pemain Spanyol.
Euro 2012 akhirnya resmi berakhir dan kini saatnya melihat apa saja yang terjadi selama Euro 2012 ini. Apa saja catatan statistik yang tercipta? Siapa yang paling banyak memberikan assist? Pemain mana yang paling banyak membuang-buang peluang di depan gawang? Well, ini dia daftarnya….
Pencetak Gol Terbanyak
Ada enam (6) pemain yang mampu mencetak gol terbanyak di Euro 2012 ini. Keenam pemain tersebut sama-sama mencetak tiga gol selama partisipasi mereka di Euro, dan mereka adalah:
Fernando Torres (Spanyol)
Alan Dzagoev (Rusia)
Mario Mandzukic (Kroasia)
Mario Gomez (Jerman)
Mario Balotelli (Italia)
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Dari semua nama tersebut, Fernando Torres meraih gelar Sepatu Emas dari UEFA karena mencetak satu assist dan memiliki catatan menit yang lebih sedikit. Maklum, total, ia hanya bermain selama 190 menit!

Piala Eropa 2012 : Mana Gol Terbaik Euro 2012 Pilihanmu?


Tentukan pilihanmu!
Parameter sebuah gol bisa disebut indah serta luar biasa tentu harus melihat dari berbagai aspek. Paling utama tentu saja tingkat kesulitan. Gol yang terlihat jarang serta sulit untuk dilakukan akan cukup lama dikenang. Gol seperti itu tentu saja layak masuk kategori gol yang luar biasa. Hanya pemain-pemain dengan skil individu prima yang mampu melakukan gol-gol sulit.
Di gelaran Euro Polkraina yang telah usai Minggu (1/7) lalu, dari 76 gol yang tercipta, beberapa di antaranya layak disebut gol yang indah serta luar biasa. Gol Danny Welbeck ke gawang Swedia jelas masuk kategoti ini. Lalu, gol Mario Balotelli ke gawang Republik Irlandia di pertandingan terakhir Grup C yang memastikan Italia melaju ke perempat final layak disebut gol luar biasa. Sehari kemudian, Zlatan Ibrahimovic juga membuat gol ajaib ke gawang Perancis.
Namun tak semua gol indah tersaji hanya serta merta karena skil individu sang pencetak gol. Bisa juga, proses gol yang menawan, gol yang tercipta akan berlabel gol indah. Jordi Alba, pemain termuda Spanyol mencetak gol kedua La Seleccion di final setelah melalui lima kombinasi serangan. Tendangan jauh Iker Casillas menuju Cesc Fabregas berhasil diterima Alba. Bek kiri baru Barcelona kemudian memberikan bola kepada Xavi Hernandez yang berada di tengah lapangan. Alba yang memiliki sprint luar biasa kemudian merangsek ke pertahanan Italia. Momentum tersebut disempurnakan Xavi dengan umpan terobosan yang membelah Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli. One on one dengan Buffon, secara dingin Alba mencetak gol pertamanya bagi La Furia Roja.

Kompilasi Parodi Perayaan Gol Balotelli!


Perayaan Mario Balotelli saat menghadapi Jerman di semifinal adalah salah satu momen terbaik di Euro 2012.
Sangat ikonik, sehingga begitu banyak orang membicarakan dan membahasnya di berbagai penjuru dunia. Bahkan ada juga yang menirunya.
Nah. Ini adalah versi kreatifnya: kompilasi berbagai hasil photoshop/paint/atau apapun lah dari perayaan striker Italia tersebut.
Lucu-lucu? Jelas. Absurd? Pastinya.
Enjoy!

Casillas Seharusnya Menangi Ballon d’Or


Sejak tahun 1956, majalah Perancis, France Football konsisten memberi penghargaan Ballon d'Or
Dalam edisi spesial Spanyol sebagai juara Eropa 2012, majalah Perancis, France Football membedah satu per satu skuad La Roja. Paling menarik saat pembahasan mengenai Iker Casillas yang disebut ‘seharusnya mendapatkan Ballon d’Or’.
“Dengan semua kinerjanya, untuk terus berada di puncak permainan sejak Spanyol menjadi juara di 2008, tapijuga dengan pembawaan yang kalem, kepribadiannya, pengaruh serta kemampuannya, Casillas layak untuk mendapatkan Ballon d’Or,” sebut Fance Football seperti ditulis harian Spanyol, Marca.

Menyaksikan Pawai Juara La Seleccion Dari Kamera Casillas


Kapten Spanyol ini mengunggah 3 video pawai perayaan juara Euro 2012 di akun Youtube-nya.
Anda tentu sudah banyak melihat video pawai perayaan timnas Spanyol sepanjang jalan menuju istana Raja. Lautan merah manusia ikut berpesta dengan bus yang mengangkut seluruh pemain La Roja termasuk trofi Piala Eropa.
Namun Iker Casillas dengan baik mengunggah rekaman videonya sepanjang perjalanan. Tiga buah video berdurasi pendek setidaknya membuat kita bisa membayangkan bagaimana seandainya ikut berada di atas bus tersebut.

Zidane Ingin Latih Perancis, Tapi Satu Dekade Lagi


Pelatih timnas Perancis harus seorang Perancis juga.
Presiden FFF (federasi sepakbola Perancis), Noel Le Graet, mengungkapkan bahwa siapapun pelatih timnas Perancis nantinya, dipastikan orang itu adalah orang Perancis. FFF memang menutup kesempatan bagi pelatih asing melatih timnas mereka.
Le Graet juga mengungkapkan bahwa legenda sepakbola Perancis, Zinedine Zidane, merupakan salah satu orang yang berminat untuk menjadi pelatih Les Bleus, namun Zidane tak akan melatih Perancis dalam waktu dekat.
“Pelatih kami akan seorang Perancis, hal itu tidak bisa didebat lagi. Kontraknya? Durasinya kontrak akan berkisar dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi,” kata Le Graet.
“Saya melihat sangat menyenangkan bahwa ia mengekspresikan keinginannya untuk dekat dengan timnas Perancis. Ia memang bermimpi untuk menjadi pelatih Perancis, namun sekitar satu dekade lagi. Itu sangat menyenangkan,” akunya.
Sementara itu mengenai kabar penolakan Didier Deschamps untuk menjadi pelatih Perancis dibantah oleh Le Graet. Menurutnya, yang benar bukanlah Deschamps menolak tawaran tersebut, namun masih ingin memikirkan keputusan yang tepat.

Arbeloa Meloncat Dari Atap Bus Saat Pawai Juara


Entah pernah bermimpi menjadi seorang Spiderman atau tidak, Alvaro Arbeloa benar-benar melakukan aksi nekat.
Bek Real Madrid ini melakukan aksi nekat yang tak layak untuk ditiru untuk siapapun juga, mengingat bahaya yang ia lakukan bisa berakibat fatal.
Saat timnas Spanyol sedang melakukan pawai perayaan juara di kota Madrid pasca kembali dari Polandia dan Ukraina, Arbeloa melakukan aksi yang sangat berbahaya untuk dirinya. Dari atap bus tingkat yang tak beratap, ia mencoba untuk turun ke jalan.
Namun bukannya turun lewat tangga di dalam bus, ia nekat meloncat dari atap bus untuk bergabung dengan para fans yang ada di pinggir jalan. Tentu saja yang dilakukannya bisa disebut tindakan bodoh karena ia beresiko terpeleset dan terjatuh, ia bisa mengalami patah kaki karenanya. Belum lagi resiko terlindas ban belakang bus, ia malah bisa mati konyol.
Menjadi juara ternyata bisa membuat orang bisa bertindak senekat itu. Atau mungkin ia terlalu banyak menonton film superhero. *sigh*

Spanyol Bisa Cetak Sejarah Lagi Di Brazil 2014


Setelah mencetak sejarah di Polandia dan Ukraina, Spanyol bisa mencetak sejarah lebih banyak lagi jika berhasil memenangkan Piala Dunia di Brazil nanti.
Meski dicap memainkan permainan membosankan, Spanyol menunjukkan keperkasaannya setelah menghancurkan Italia dengan skor 4-0. Spanyol pun keluar menjadi juara di Polandia dan Ukraina, menjadi satu-satunya negara yang berhasil mempertankan gelar di Eropa.
Spanyol bisa mencetak sejarah lagi dengan menjadi negara ketiga, jika berhasil mempertahankan gelar juara dunia mereka di Brazil, 2014 mendatang. Sebelumnya Italia dan Brazil adalah dua negara yang berhasil mempertahankan gelar Piala Dunia. Italia berhasil memenangkan gelar pada 1934 dan 1938, sementara Brazil berhasil mengulang prestasi mereka pada 1958 dan 1962 silam.
Piala Dunia sudah empat kali digelar di Amerika Selatan, dan tak ada satupun negara Eropa yang berhasil memenangkan turnamen tersebut di sana. Pertama kali dimenangkan oleh tuan rumah Uruguay pada 1930, yang kedua Uruguay kembali ketika dihelat di Brazil pada 1950. Sementara Brazil berhasil menjadi juara di Chili pada 1962, dan Argentina ketika menjadi tuan rumah pada 1978.

Piala Eropa 2012 : Inilah Bukti Spanyol Memang Pantas Menjuarai Euro 2012


Spanyol digdaya dalam hal statistik yang tercipta di Euro 2012 ini.
Euro 2012 kini resmi berakhir dan kini saatnya melihat kembali catatan statistik yang tercipta di Euro 2012 ini. Jika para pemain Spanyol ternyata begitu digdaya dalam data-data statistik individu pemain, apakah Spanyol juga superior di data statistik sebagai sebuah tim?
Ternyata jawabannya ya. Dari beberapa kategori statistik yang kami temukan di Euro 2012 ini, Spanyol memang lebih superior dibandingkan tim-tim peserta Euro lainnya. Dan hal ini menunjukkan bahwa mereka memang amat pantas untuk meraih gelar juara.
Dari sisi jumlah gol yang disarangkan, Spanyol merupakan tim dengan jumlah gol terbanyak di Euro 2012 ini. Total, mereka mencetak 12 gol dalam 6 pertandingan Euro, mulai dari gol pertama yang dicetak oleh Cesc Fabregas di pertandingan pertama Grup C hingga gol terakhir yang dicetak oleh Juan Mata di final. Italia menjadi korban terbesar mereka karena total Spanyol menggelontorkan lima gol di Euro 2012 ini ke gawang Italia.
Jerman berada di bawah Spanyol dengan 10 gol, sementara Portugal dan Italia sama-sama mencetak 6 gol di Euro 2012 ini. Sementara tim yang paling menyedihkan adalah Republik Irlandia, yang hanya mampu mencetak satu gol di Euro 2012 ini.

Balotelli Akan Segera Jadi Ayah


"Balotelli akan menjadi ayah yang sangat baik."
Meski gagal mengangkat trofi Euro 2012 setelah timnya dihancurkan oleh Spanyol di final, striker Italia, Mario Balotelli, ternyata tetap mendapatkan kebahagiaan sendiri. Kebahagiaan itu adalah berita bahwa ia akan segera menjadi ayah. Ya, mantan pacar Balotelli, Raffaella Fico, mengakui bahwa dirinya sedang hamil seorang anak dari Balotelli.
“Saya meneleponnya sebelum pertandingan melawan Jerman dan mengatakan kepadanya bahwa saya mengandung anaknya. Setelah diam beberapa saat, ia mengatakan kepada saya bahwa saya telah memberikannya berita terbaik di dunia,” kata Fico kepada majalah Chi seperti dikutip Football Italia.
“Saya mengetahui (kehamilan) ini pada pertengahan Mei lalu. Saya pergi ke toko obat di luar Milan dan membeli alat tes kehamilan. Saya kemudian mengetahui jika saya mengandung, tetapi saya hanya memberitahu ibu dan kakak laki-laki saya,” lanjutnya.

Piala Eropa 2012 : Tak Ada Ciuman Mesra Untuk Sara Kali Ini


Iker Casillas kembali mendapatkan kesempatan untuk diwawancarai oleh seorang reporter cantik.
Ya, reporter cantik itu adalah tunangannya sendiri, Sara Carbonero. Jika beberapa dari kalian masih ingat ketika Spanyol berhasil menjadi juara dunia di Piala Dunia dua tahun silam, Casillas sempat memberikan ciuman mesra di akhir wawancaranya dengan sang reporter.
Saat itu wajah Sara sempat memerah setelah Casillas melayangkan ciuman ke bibir sang kekasih, pasalnya beberapa orang yang menjadi saksi sempat bertepuk tangan melihat kejadian tersebut. Kejadian seperti itu, memang merupakan kejadian langka.
Kali ini, sang reporter cantik kembali beraksi. Menggunakan seragam kebesaran timnas Spanyol, Sara kembali mendapatkan kesempatan mewawancari sang kekasih yang merupakan kapten timnas Spanyol, setelah timnya memastikan diri menjadi juara di Polandia dan Ukraina.
Namun berbeda dengan wawancara dua tahun silam, kali ini Sara tak mendapatkan ciuman mesra di bibir dari sang kiper. Ia hanya mendapatkan sebuah pelukan, dan kali ini tak ada yang memberikan tepuk tangan setelahnya. Ya, mungkin mereka kecewa.

Piala Eropa 2012 : WAGs Terbaik Di Euro 2012: Sara Carbonero


Seperti yang sudah kami janjikan sebelumnya, kami akan memberikan profil pemenang WAGs terbaik di Euro 2012.
Sara Carobonero dan Alena Seredova adalah yang terbaik dari WAGs yang ada di turnamen ini, tentu saja pilihan itu menyesuaikan pada lolosnya Spanyol dan Italia ke partai final Euro 2012. Dan setelah menghitung sekaligus menimbang siapa yang paling banyak dipilih oleh para pembaca, kami pun menentukan pemenang dari keduanya.

Piala Eropa 2012 : Imbas Sikap Arogan Prandelli


Jika saja Cesare Prandelli tetap memainkan 3-5-2 . . .
Sejak tampil begitu dominan melawan Inggris di perempat final, Italia makin pede memainkan empat pemain belakang. Bahkan, Cesare Prandelli tak lagi menumpuk lima pemain tengah saat menghadapi tim dengan kualitas lini tengah sebaik Jerman. Tiga rentetan hasil positif Italia dengan formasi empat pemain belakang, termasuk kemenangan mudah atas Republik Irlandia makin meyakinkan Prandelli bahwa sistem ini menjadi cara paling seimbang bagi Andrea Pirlo cs.untuk menghadapi Spanyol di final.

Piala Eropa 2012 : Torres! Torres! Torres!


Inilah sang peraih Golden Boot di Euro kali ini: Fernando Torres!
Cuma punya tiga gol, tapi tambahan satu assist penutup yang diberikannya pada Juan Mata di final semalam ditambah waktu bermain yang kelewat singkat, membawa striker Chelsea ini sukses mendapatkan sepatu emas turnamen.
Sebuah hadiah yang luar biasa untuk musim yang penuh tekanan dan beban karena label harga 50 Juta Pound yang begitu berat di pundaknya.
Torres bahkan menjadi pemain pertama yang berhasil menciptakan dua gol dalam dua final Euro. Dan juga meraih gelar Eropa secara berurutan di klub serta negara.
Dan mitos jika tim berisi Fernando Torres lolos ke Final akan juara pun tetap bertahan. 5 Final. 5 Gelar Juara. Brilliant, eh?
Inilah gol-gol Torres sepanjang di Euro kali ini. Enjoy!

Piala Eropa 2012 : Mata Ingin Spanyol Sukses (Lagi) Di Brazil


Memenangkan dua Piala Eropa dan Piala Dunia secara berturut-turut rupanya belum cukup untuk Juan Mata.
Setelah sukses menumbangkan Italia bersama timnya di partai final Euro 2012 dengan skor 4-0, Mata ingin Spanyol kembali sukses di Piala Dunia berikutnya yang akan dihelat di Brazil.
Pemain kelahiran 24 tahun silam itu masuk dari bangku cadangan dan berhasil mencetak gol pamungkas Spanyol di penampilan perdananya di turnamen ini. Sebelumnya David Silva dan Jordi Alba berhasil membawa Spanyol unggul dua gol. Di babak kedua Fernando Torres dan Mata memastikan pesta gol Spanyol.
Pemain Chelsea ini mengaku dirinya senang bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain di partai final, dan memenangkan gelar ketiga secara berturut-turut di turnamen besar. Namun ia menegaskan bahwa dominasi La Roja belum berakhir di sini.

Piala Eropa 2012 : Fan Spanyol Mampu Menyusup Ke Podium Juara Euro 2012


Fan Spanyol ini melenggang santai layaknya seorang juara...
Entah apa yang dikerjakan oleh pihak keamanan pertandingan final Euro 2012 yang berlangsung pada dini hari tadi, namun video ini setidaknya membuktikan bahwa di turnamen sebesar Euro (dan di partai final pula) sekalipun pihak keamanan bisa kecolongan oleh aksi fans yang nekat.
Saat Iker Casillas mengangkat trofi juara, tiba-tiba salah seorang fan Spanyol dengan tenang berjalan ke arah podium, memeluk Casillas dan ikut melompat-lompat bersama para pemain Spanyol yang sedang berbahagia.
Mungkin para pihak sekuriti sedang terlalu sibuk menenangkan Mario Balotelli yang menangis tersedu-sedu? Entahlah…

Piala Eropa 2012 : Inilah Era Yang Hebat Bagi Sepakbola Spanyol


"Italia hanya kurang beruntung."
Pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque, memuji timnya yang berisi pemain-pemain yang luar biasa. Menurutnya, Spanyol saat ini sedang memiliki generasi pemain-pemain yang luar biasa dan inilah era yang hebat bagi sepakbola Spanyol. Bagaimana tidak, setelah bertahun-tahun gagal menjuarai turnamen besar apapun, Spanyol tiba-tiba muncul dan menjadi penguasa sepakbola dunia dalam rentang waktu empat tahun terakhir.
“Ini adalah generasi pemain yang sangat hebat. Mereka tahu bagaimana caranya bermain karena mereka datang dari sebuah negara yang tahu bagaimana caranya bermain sepakbola. Kami memiliki sekelompok pemain hebat, beberapa bahkan bermain di luar negeri – mereka tidak terbiasa,” kata Del Bosque seperti dikutip situs resmi UEFA.
“Ini adalah era yang hebat bagi sepakbola Spanyol. Setelah Wina (final Euro 2008), pelatih Luis Aragones menunjukkan caranya (agar kami bermain), arah untuk pergi.”

Piala Eropa 2012 : Buffon Mengaku Spanyol Sangat Superior


Gianluigi Buffon mengaku timnya bukan tandingan Spanyol di partai final, setelah mereka takluk 4-0.
Kiper Juventus ini yakin bahwa timnya berbeda kelas dengan sang juara bertahan, ia pun mengaku timnya bukan tandingan Spanyol.
“Malam ini tak ada kompetisi, mereka terlalu superior. Perjalanan kami berakhir buruk karena kami harus menghadapi tim yang layak menang,” kata Buffon, seperti yang dikutip Rai Sport.

Piala Eropa 2012 : Apa Yang Terjadi Di Final Euro 2012?


Inilah data - fakta statistik dan rekor-rekor yang tercipta ketika Spanyol mengalahkan Italia dengan skor 4 - 0 di final Euro 2012.
Spanyol
  • Spanyol kini menyamai rekor Jerman sebagai negara yang mampu memenangi tiga gelar Piala Eropa.
  • Spanyol adalah tim pertama yang mampu mempertahankan gelar setelah memenanginya di turnamen sebelumnya.
  • Spanyol adalah tim pertama yang mampu menjuarai tiga turnamen besar dunia secara berturut-turut (Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012).
  • Spanyol mencatatkan kemenangan pertama dengan marjin empat gol di final Piala Eropa atau Piala Dunia
  • Satu-satunya tim lain yang mencetak tiga gol atau lebih di final Piala Eropa adalah Jerman Barat, saat menghadapi Uni Soviet di tahun 1972 (3-0)
  • Ini adalah kali keenam sebuah tim mampu mencetak empat gol atau lebih di satu pertandingan final Piala Eropa atau Piala Dunia. Sebelumnya, tim lain yang pernah melakukannya adalah Uruguay (4 gol, 1930), Italia (4, 1938), Brasil (5, 1958), Inggris (4, 1966), dan Brasil (4, 1970).
  • Spanyol mencatatkan rekor baru di Euro dengan tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan di putaran final Euro.
  • Spanyol juga mencatatkan rekor baru di turnamen ini dengan tidak kebobolan dalam lima pertandingan terakhir mereka di Euro.
  • Spanyol tidak kebobolan dalam 10 pertandingan mereka di babak knock-out Piala Eropa atau Piala Dunia.
  • Spanyol selalu menang dalam 62 pertandingan terakhir mereka di mana mereka mencetak gol terlebih dahulu. Terakhir kali mereka kalah meski unggul terlebih dahulu adalah dari Irlandia Utara pada September 2006 (kalah 3-2).

Piala Eropa 2012 : El Nino Raih Sepatu Emas


Cukup dua kali starter bagi Torres untuk raih Golden Boot.
Dengan tambahan satu gol dan satu assist serta hanya tampil sebagai pemain pengganti sejak menit 75′, Fernando Torres berhasil memenangi Adidas Golden Boot Euro 2012. Sebuah prestasi yang tak seorang pun mengira sebelum turnamen berlangsung. Koleksi tiga gol juga diraih Mario Balotelli, Mario Gomez, Mario Mandzukic, Cristiano Ronaldo serta Alan Dzagoev.

Piala Eropa 2012 : Dedikasi Paling Menyentuh La Furia Roja


Antonio Puerta, Dani Jarque, Manolo Preciado dan Miki Roqué
Kita tentu masih ingat bagaimana Andres Iniesta meluapkan kegembiraan mencetak gol tunggal di final Piala Dunia 2010 silam. Saat itu Iniesta memperlihatkan tulisan dalam kaos bagian dalam. Yup, Antonio Puerta. Sahabat Iniesta juga seluruh masyarakat Spanyol. Sebuah pesan yang sangat menyentuh. Sisi kemanusiaan selalu ada di dalam kondisi apapun.

Piala Eropa 2012 : Usai Final, Balotelli Langsung Ngeloyor Masuk Ruang Ganti


Kambuh, penyakit kekanak-kanakan Balotelli kembali muncul.
Siapa bisa menebak makhluk ini. Di semifinal, dirinya begitu mengerikan. Dua gol berhasil dilesakkan ke gawang Manuel Neuer untuk membawa Italia ke final Euro 2012. Namun, di partai puncak di Kiev, Minggu (1/7), tak sekalipun dirinya berhasil melepaskan tembakan di dalam kotak penalti Spanyol. Padahal dirinya diberi waktu penuh oleh Cesare Prandelli.
Hingga akhirnya Italia dipermalukan empat gol tanpa balas, Balotelli yang tampak kecewa terlihat marah saat Pedro Proenca meniup peluit akhir. Saat rekan-rekan yang lain seperti Gianluigi Buffon masih cukup tabah menerima hasil dan mencoba memberi selamat kepada pemain-pemain Spanyol, Balotelli ngeloyor langsung masuk ruang ganti. Tampak usaha pihak panitia menahan Balotelli malah berbalas dorongan. Kelakuan.

Piala Eropa 2012 : Gaya Bermain Spanyol Berasal Dari Barcelona


Cruyff memuji Italia yang kini mulai bermain lebih kreatif dan ofensif.
Legenda Barcelona dan sepakbola Belanda, Johan Cruyff, mengklaim permainan Spanyol saat ini sebenarnya berasal dari permainan yang dikembangkan oleh Barcelona. Spanyol bisa mengadaptasinya dengan baik karena kehadiran Xavi Hernandez dan beberapa pemain lainnya, dan membuat permainan itu menjadi gaya khas mereka sendiri.
Cruyff juga mengatakan, sebelum era Xavi, Spanyol sebenarnya tidak memiliki identitas permainan yang pasti.
“Sebelumnya tidak terlalu diketahui bagaimana Spanyol akan bermain, tetapi dengan kehadiran Xavi dan pemain lainnya yang seperti dirinya, mereka akhirnya memiliki gaya sendiri,” kata Cruyff kepada Marca.
“Gaya ini berasal dari konsep dan filosofi Barcelona, dengan ide utama untuk menguasai bola secara terus menerus.”

Piala Eropa 2012 : Parade Gol Sepanjang Euro 2012


Hanya sebuah gol via direct free kick lesatan kaki kanan Andrea Pirlo.
Hingga sebuah sontekan mudah Juan Mata di final, Minggu (1/7) di Kiev, total 76 gol tersaji sepanjang gelaran Euro 2012. Dibuka heading Robert Lewandowski di opening match antara host Polandia melawan Yunani, sudah tercatat 22 gol tercipta dengan cara serupa. Heading terakhir diciptakan David Silva di parta puncak. Jumlah ini menjadi rekor terbanyak jumlah gol yang diciptakan melalui kepala dalam sejarah Piala Eropa.
Total enam pemain mampu melesakkan tiga gol.  Fernando Torres (Spanyol) yang memiliki menit bermain lebih sedikit dari Mario Gomez (Jerman)  akhirnya meraih penghargaan Sepatu Emas. Empat pemain lainnya yang nangkring di puncak daftar top scorer adalah Mario Mandžukić (Kroasia), Mario Balotelli (Italia), Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Alan Dzagoev (Rusia).

Piala Eropa 2012 : Kunci Sukses Italia Di Euro 2012


Siapa yang menyangka Italia akan berada di partai puncak (lagi) di Piala Eropa tahun ini?
Banyak orang yang menganggap remeh Italia sebelum turnamen ini dimulai. Kebanyakan percaya bahwa Spanyol, Belanda, dan Jerman adalah tim favorit yang akan memenangkan turnamen di Polandia dan Ukraina. Spanyol memang menjadi salah satu kandidat kuat kali ini, dan berkesempatan besar untuk mencetak sejarah sebagai satu-satunya tim yang bisa mempertahankan gelar Piala Eropa.
Tapi Italia? Siapa yang menyangka mereka bisa melangkah sejauh ini? Skandal Scommessopoli yang sempat heboh di negara mereka beberapa waktu lalu menjadi salah satu penyebabnya, banyak yang meramalkan Italia akan menjadi tim pelengkap saja di Piala Eropa kali ini. Namun kenyataannya berbicara lain. Mereka kini punya peluang untuk memenangkan gelar Piala Eropa untuk pertama kali sejak 1968 silam.

Piala Eropa 2012 : Kesempatan Besar Balotelli Raih Sepatu Emas


Jika mampu mecetak gol di final, Mario Balotelli berkesempatan besar meraih Sepatu Emas.
Saat ini tiga gol menjadi jumlah kumulatif terbanyak dari list calon peraih Adidasi Golden Boot Award. Tiga nama dengan nama depan Mario berada di puncak list ini: Gomez (Jerman),  Balotelli (Italia) dan Mandžukić (Kroasia). Alan Dzagoev (Rusia) juga mencetak jumlah gol yang sama. Khusus Balotelli, mengingat dirinya masih berkesempatan mencetak gol di final, kans sangat besar bagi dirinya meraih penghargaan yang diraih terakhir David Villa tahun 2008 silam.
Kemungkinan bagi pemain lain selain Balotelli merangsek ke puncak daftar pencetak gol terbanyak masih terbuka lebar. Dengan mencetak dua gol lagi, Fernando Torres akan melewati empat pemain di atas. Masalahnya, sejarah mencatat, hanya tiga pemain yang mampu mencetak dua gol di final Euro. Mereka adalah Gerd Müller (1972), Hrubesch (1980) dan Oliver Bierhoff (1996).

Piala Eropa 2012 : Spanyol Harus Hati-Hati Menghadapi Tekanan Italia


Belajar dari pengalaman menghadapi Portugal.
Saya pernah katakan bahwa pertandingan terbaik di Euro 2012 ini adalah pertandingan antara Spanyol melawan Italia (di babak grup, Grup C). Ketika itu, hasil akhir adalah seri, dan Spanyol sangat kesulitan untuk menembus pertahanan Italia. Spanyol harus berjuang ekstra keras menghadapi Italia yang sangat disiplin, dengan pertahahan yang sering memberikan tekanan kepada lawan.

Piala Eropa 2012 : Spanyol vs Italia: Ahli Mengumpan vs Ahli Memotong Umpan


Inilah catatan statistik Spanyol dan Italia di sepanjang Euro 2012 ini.
Spanyol dan Italia akan bertemu sekali lagi di Euro 2012 ini. Setelah bertanding di pertandingan pembuka Grup C pada 10 Juni lalu, kini kedua tim akan bertemu di pertandingan terakhir keduanya di turnamen ini. La Furia Roja dan Gli Azzurri akan saling tikam demi mendapatkan gelar sebagai juara Eropa.
Permainan Spanyol di sepanjang Euro 2012 ini sendiri cukup bisa ditebak: mengandalkan umpan-umpan pendek, mendominasi penguasaan bola, serta berusaha mencetak gol lewat open play. Hal ini sangat terlihat dari statistik permainan mereka di sepanjang Euro 2012 ini. Jika dibandingkan dengan Italia, dalam ketiga hal ini Spanyol memang sangat superior.

Piala Eropa 2012 : Preview Spanyol vs Italia: Puncak Dari Segalanya


Akhirnya... Finale!
Setelah sekitar tiga minggu disuguhi berbagai pertarungan seru di Polandia dan Ukraina, akhirnya Spanyol dan Italia akan kembali bertemu di turnamen kali ini. Dengan level yang lebih tinggi: Final.
Kedua tim ini sudah bertemu di fase grup. Dan lewat sebuah pertarungan yang cenderung biasa-biasa saja, berakhir imbang 1-1. Kini tentunya dengan level yang lebih keras, diharapkan akan terjadi pertarungan yang lebih seru dan lebih menarik untuk jutaan orang yang siap menyaksikan.

Piala Eropa 2012 : Jerman 1 – 2 Italia


Dibunuh di babak pertama.
Demi menghentikan laju lini tengah Italia, Joachim Low mengubah susunan pakem lini depan Jerman yang biasa diisi Mario Gomez, Lukas Podolski dan Thomas Muller. Nama terakhir harus duduk di bench menyaksikan Toni Kroos menggantikan posisinya. Low sepertinya sadar akan kesulitan jika menekan sisi kiri Italia mengingat ada sosok Giorgio Chiellini di sana. Tapi rencana Low gagal total dirusak kepala dan kaki Mario Balotelli.
Secara luar biasa, Mario tampil gemilang mencetak dua gol di babak pertama. Jerman sendiri akhirnya mampu menipiskan skor di penghujung laga lewat sepakan penalti Oezil. Italia pun melaju ke final untuk berhadapan dengan juara bertahan Spanyol, Minggu (1/7) nanti.
Laga semifinal kedua, di National Stadium, Warsawa, Kamis (28/6) menempatkan Jerman sebagai unggulan. Rekor selalu menang sejak fase grup hingga babak perempat final lalu, pasukan Low malah tertekan di awal pertandingan. Ucapan Prandelli bahwa Italia akan tampil menyerang rupanya dibuktikan dengan peluang-peluang di 15 menit awal. Usai penyelamatan Andrea Pirlo di garis gawang dari sepakan jarak dekat Mats Hummels Italia menggebrak. Diawali skil individu luar biasa, Antonio Cassano yang bergerak dari sisi kanan pertahan Jerman berhasil melewati Hummels dan Jerome Boateng sebelum melepas crossing ke mulut gawang. Penjagaan Holger Badstuber rupanya tak cukup ampuh untuk menghentikan heading Balotelli. Italia leading di menit ke-18.

Piala Eropa 2012 : Preview Jerman vs Italia: Der Panzer Melawan Sejarah


Datang sebagai favorit utama kejuaraan, Jerman melaju mulus hingga semifinal. 10 pertandingan di babak Kualifikasi ditambah 4 pertandingan di putaran final Euro 2012, Der Panzer benar-benar menjadi tim mengerikan. Namun, rekor fantastis kemenangan terbanyak beruntun dalam sejarah DFB tersebut harus berhadapan dengan lawan bernama Italia.

Piala Eropa 2012 : Portugal (2) 0 – 0 (4) Spanyol


Bermain bagus sejak awal laga, kelelahan di akhir laga, dan berakhir dengan kekalahan karena adu penalti. Inilah cerita tragedi ala Portugal di semi-final Euro 2012.
Di luar dugaan, Portugal tampil berani sejak awal pertandingan. Berbeda dengan Perancis yang ketakutan dan akhirnya memainkan sepakbola defensif, Portugal malah berani keluar menyerang dan menekan. Dari sisi defensif, Portugal berani menekan Spanyol sejak tengah lapangan, bahkan kerap kali sejak daerah pertahanan Spanyol sendiri. Akibatnya, Spanyol benar-benar kesulitan menghadapi pressing ketat ala Portugal tersebut.

Piala Eropa 2012 : Preview Portugal vs Spanyol: Belajar Dari Kegagalan Perancis


Portugal tidak boleh bertahan sepanjang waktu dan terlalu takut terhadap permainan Spanyol. Jangan.
Babak semi-final Euro 2012 akan menghadirkan Derby Iberia antara Portugal dan Spanyol. Inilah partai yang amat menentukan bagi perjalanan Portugal di Euro kali ini, yang awalnya sebenarnya kurang diunggulkan untuk bisa melaju sejauh ini. Sementara bagi Spanyol, pertandingan ini juga akan sangat menentukan perjalanan mereka untuk membuat rekor baru sebagai tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara Eropa.

Piala Eropa 2012 : Spanyol vs Portugal Layaknya El Clasico


Spanyol dan Portugal akan bertanding layaknya El Clasico, menurut Cesc Fabregas.
Gelandang Barcelona itu yakin bahwa pertandingan menghadapi Portugal akan sama ketatnya seperti El Clasico di Spanyol, karena kedua tim bermain dengan gaya yang sama dengan rua raksasa Spanyol tersebut.
Seleccao akan berusaha menyerang anak asuh Vicente Del Bosque melalui counter attack, memanfaatkan kecepatan Nani dan Cristiano Ronaldo. Sementara La Roja akan mengandalkan para bintang Barcelona seperti Gerard Pique, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan pastinya Fabregas.

Piala Eropa 2012 : Penalti Pirlo Sebenarnya Tidak Istimewa


Penalti Pirlo ke gawang Inggris di perempat-final Euro 2012 sebenarnya bukan hal yang baru.
Inggris akhirnya harus pulang kampung setelah dikalahkan oleh Italia lewat babak adu penalti dengan skor 4-2. Italia pun lolos ke babak semi-final, dan akan menghadapi Jerman yang sudah lebih dahulu memastikan diri lolos dengan mengalahkan Yunani 4-2. Adu penalti sendiri harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 120 menit pertandingan berjalan.
Salah satu yang paling menarik perhatian di pertandingan ini adalah penalti yang dilakukan oleh Andrea Pirlo di babak adu penalti. Penalti ketiga Italia ini dicetak oleh Pirlo dengan cara yang sangat berkelas. Eks gelandang AC Milan yang kini menjadi motor permainan Juventus ini dengan tenang melakukan melakukan tendangan chip ke tengah gawang, sementara Joe Hart malah melompat ke arah samping dan gagal menjangkau bola.
Penalti ini langsung menjadi pembicaraan banyak orang di dunia maya. Maklum, sementara pemain lainnya begitu serius menendang bola dengan kencang, Pirlo malah dengan santai melepaskan bola chip pelan yang sebenarnya rawan digagalkan kiper lawan.
Pirlo pun langsung dipuji banyak pihak. Penaltinya memang menunjukkan kelasnya tersendiri yang berbeda dibandingkan pemain-pemain lainnya. Tak salah jika ia dianggap sebagai salah satu maestro sepakbola.
Namun, sebenarnya apa yang dilakukan oleh Pirlo bukanlah sesuatu yang baru dan istimewa. Penalti seperti yang dilakukan Pirlo ini sebenarnya diperkenalkan oleh pemain Cekoslovakia, Antonin Panenka. Panenka memperkenalkan penaltinya yang unik ini di partai final Euro 1976 melawan Jerman Barat. Gol Panenka yang dicetak saat adu penalti inilah yang menjadi gol kemenangan di final tersebut. Saat itu, Panenka menjadi penendang kelima Cekoslovakia dan golnya itu memastikan kemenangan timnya.

Ke Padang, Persebaya Tanpa Fernando Soler


 
Tidak ada nama Fernando Soler dalam daftar 18 pemain yang disiapkan untuk melawan Semen Padang, Rabu (27/6/2012) mendatang, dalam leg kedua turnamen Piala Indonesia 2012 di Stadion Agus Salim. Soler harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Saat ini, Soler adalah mesin gol Persebaya. Meski baru bergabung setengah musim, striker asal Argentina ini sudah sangat klop dengan permainan Bajul Ijo. Bahkan ia menjadi top skor sementara klub dengan lebih dari 15 lesatan. Selain itu Soler kerap menjadi pahlawan lewat gol-golnya di masa injury time.

Dari daftar pemain yang diterima dari asisten pelatih, Ibnu Grahan, Persebaya hanya membawa satu striker, yakni Miko Ardiyanto. Sebagai gantinya, pelatih Divaldo Alves lebih memperkuat sektor tengah. Di sana tercantum nama Andik Vermansyah. Padahal Andik belum sembuh betul dari cedera anklenya.

Gagal di IPL, Persebaya Target Piala Indonesia


 
Setelah kalah bersaing dengan Semen Padang dalam perebutan kampiun Indonesian Premier League (IPL) musim 2011-2012, Persebaya mulai mengalihkan target. Kali ini Bajul Ijo dipastikan habis-habisan untuk bisa menjuarai turnamen Piala Indonesia 2012.

Kepastian juara Kabau Sirah didapat setelah menundukkan Persiraja dengan skor 3-1, Minggu (24/6/2012) sore. Tambahan tiga poin membuat Semen Padang mengoleksi 43 poin. Torehan poin itu cukup mengantar pasukan Suhatman Imam juara IPL musim ini.

Dengan kondisi itu, Bajul Ijo pun banting setir. Manajer Saleh Hanifah menegaskkan, Piala Indonesia menjaid target utama Andik Vermansyah dan kawan-kawan. “Kami akan buru Piala Indonesia habis-habisan," tegas Saleh.

Piala Eropa 2012 : Inilah Alasan Pirlo Lakukan Tendangan Penalti Yang Unik


Mirip penalti Totti ke gawang Van der Saar 12 tahun yang lalu.
Pertandingan perempat-final Euro 2012 antara Inggris vs Italia akhirnya berakhir dengan Italia sebagai pemenang lewat adu tendangan penalti. Setelah 0-0 selama 120 menit, Italia akhirnya menang adu penalti dengan skor 4-2. Italia pun lolos ke semi-final dan akan menghadapi Jerman yang lebih dahulu memastikan tempat di babak empat besar.
Salah satu momen yang paling menarik dan paling akan diingat di pertandingan ini adalah tendangan penalti Andrea Pirlo. Ia dengan tenang dan berani melakukan tendangan chip yang pelan dan indah yang menipu Joe Hart, tepat ke tengah gawang.

Piala Eropa 2012 : Inggris (2) 0 – 0 (4) Italia


Kita harus bersyukur, Inggris gagal ke semifinal.
Statistik mencatat, Inggris hanya mampu memainkan bola sebanyak 32 persen selama 120 menit pertandingan. Jumlah persentase yang sangat rendah ini makin menjadi ironi, jika sang lawan adalah Italia. Statistik juga mencatat, The Three Lions hanya melepas sembilan tembakan dengan hanya satu tendangan ke arah Gianluigi Buffon. Satu-satunya tembakan tersebut, saat shoting dari jarak dekat Glen Johnson secara luar biasa diselamatkan Gianluigi Buffon.
Bandingkan dengan Italia, yang mampu mengacam Joe Hart sebanyak delapan kali dari 36 usaha! Fakta tersebut makin menguatkan betapa negatif permainan pasukan Roy Hodgson. Laga perempat final terakhir di Olympic Stadium, Kiev, Minggu (24/6) harus berakhir dalam drama adu penalti.

Piala Eropa 2012 : Head To Head Inggris vs Italia


Dua kekuatan sepak bola Eropa akan saling bunuh di babak perempat final Euro 2012.
Inggris dan Italia adalah negara yang mempunyai liga terbaik di dunia, tak jarang banyak pemain besar memilih Premier League dan Serie A sebagai tempat berkarir. Hal itu sebenarnya memberikan keuntungan tersendiri, khususnya bagi para pemain lokal. Berkesempatan untuk bermain bersama para pemain kelas dunia membuat kualitas mereka pun akan semakin baik.
Di Euro 2012 ini, keduanya akan bertemu untuk memperebutkan satu tiket ke semi final untuk menantang Jerman di Kiev. Kami akan mencoba membandingkan kedua tim tersebut di pertandingan kali ini, berdasarkan kekuatan lini per lini.
Di bawah mistar gawang ada nama Joe Hart dan Gianluigi Buffon. Keduanya adalah penjaga gawang hebat kelas dunia, kebetulan keduanya baru saja memenangkan liga di klub yang ada di negara masing-masing. Hart memenangkan Premier League bersama Manchester City, sementara Buffon akhirnya mencicipi kembali Serie A bersama Juventus.

Piala Eropa 2012 : Buffon Nyatakan Inggris Dan Italia Punya Kualitas Yang Sama


Gianluigi Buffon merasakan bahwa pertandingan perempat final antara negaranya menghadapi Inggris akan ketat, karena punya kualitas yang sama.
Kedua negara tersebut sama-sama belum terkalahkan sejauh ini, dan keduanya harus saling mengalahkan di Kiev untuk mendapatkan satu tiket ke semi final menghadapi Jerman yang semalam menang 2-0 atas Perancis.
Mengenai pertemuan nanti, Buffon mengatakan diUefa.com: “Ini akan menjadi pertandingan ketat, karena kedua tim memiliki kualitas yang sama. Saya rasa perbedaan diantara kedua tim sangatlah tipis.”
“Inggris selalu punya pemain dengan kemampuan individu luar biasa. Mereka pun tak pernah memenangkan turnamen besar beberapa tahun belakangan, beberapa kali mereka tidak beruntung, dan mereka juga kalah di babak adu penalti beberapa kali.”

Piala Eropa 2012 : Preview Inggris vs Italia: Tugas Berat Gli Azzurri


Inggris atau Italia? Pilihan yang sulit. Perebutan tiket terakhir semifinal Euro 2012 di Stadion NSK Olimpiyskiy, Minggu (24/6) benar-benar menjadi partai paling ditunggu publik sepakbola di Indonesia. Biasanya, publik sepakbola kita yang begitu gandrung dengan gemerlap kompetisi English Premier League dan klub-klub yang berkompetisi di dalamnya akan memberikan teriakan kepada kubu Three Lions. Pun dengan Italia, di mana Serie A menjadi alasan mengapa masyarakat kita sangat loyal memberi dukungan jika Gli Azzurri bertanding. Ah, apa perlunya membahas ini.
Inggris secara ‘tak terduga’ –jika mengacu persiapan di detik-detik akhir jelang turnamen di Polkraina ini berlangsung– mampu memuncaki Grup D menyisihkan Perancis, Swedia dan host Ukraina. Keraguan akan kapasitas sosok Roy Hodgson perlahan luntur. Publik mungkin lupa betapa banyak pengalaman pelatih yang menduduki jabatan kursi panas usai FA menyomot dirinya dari West Bromwich Albion. Hodgson memang unik. Karir pertamanya malah bukan ngurusi klub di Inggris, namun Halmstads Bollklubb di Swedia sana. Mondar-mandir Inggris ke Swedia hingga mendapat jabatan melatih timnas Swiss, kali pertama Hodgson bersentuhan dengan sepakbola Italia. Di tahun 1995, Internazionale memercayai pria Inggris sebagai allenatore untuk menggoyah kekuatan mapan AC Milan dan Juventus kala itu.

Piala Eropa 2012 : Spanyol 2 – 0 Perancis


Dua gol Alonso membuat Perancis tersingkir dari pentas Euro 2012.
Spanyol berhasil lolos ke semi-final Euro 2012 setelah mengandaskan Perancis di babak perempat-final yang berlangsung pada dini hari tadi (24/6) di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina. Dua gol Xabi Alonso tidak mampu dibalas satupun oleh para pemain Les Bleus, dan mengantarkan Samir Nasri dkk. pulang kampung.
Spanyol kembali memainkan strategi false nine di pertandingan ini, dengan tidak menurunkan satu striker pun di lini depan. Alih-alih memainkan striker murni, Vicente Del Bosque memainkan Cesc Fabregas salah satu pemain di lini depan, bersama Andres Iniesta dan David Silva.
Spanyol berhasil menguasai jalannya pertandingan di babak pertama, hal ini dibuktikan dengan ball possession Spanyol yang mencapai 65 persen. Namun mereka sebenarnya cukup kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Perancis, yang digalang oleh Adel Rami dan Laurent Koscielny.

Harusnya Persebaya Bisa Menang Besar


 
Meski berhasil menang tipis 2-1, Persebaya tampil kurang greng saat menghadapi Persijap, Sabtu (23/6/2012) sore di Stadion Gelora Bung Tomo. Menurut Pelatih Persebaya, Divaldo Alves anak buahnya dalam posisi kelelahan.

Setelah pertandingan lawan Semen Padang, Bajul Ijo hanya punya waktu dua hari untuk memulihkan diri. "Benar kata Coach Sartono Anwar, kita capek. Memang saya instruksikan agar kita cari gol cepat dan simpan," ucap Divaldo membuka jumpa pers usai pertandingan, Sabtu petang.

Pada pertandingan ini, Bajul Ijo melepaskan kurang lebih 20 tembakan ke arah gawang. Tapi hanya berbuah satu gol. Divaldo tak menampik, hal ini juga dipengaruhi kondisi fisik pemain. "Saya lihat hari ini faktor capek. Kalau lebih tenang, kita bisa lebih dari tiga gol," lanjut pelatih asal Portugal ini.

Banyak Peluang, Persebaya Hanya Menang Tipis 2-1


 
Persebaya memperpanjang rekor tak terkalahkan di 10 pertandingan. Pada laga terahir menjamu Persijap, Sabtu (23/6/2012) sore ini di Gelora Bung Tomo, Bajul Ijo menang tipis 2-1.

Babak kedua dimulai dan Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan. Baru tiga menit, Fernando Soler melepaskan tendangan keras dari luar kotak, sayang masih melambung. Selang satu menit, giliran Feri Ariawan. Sayang sontekannya masih dapat ditangkap kiper Yasir. Persebaya masih sangat dominan di 10 menit awal babak kedua ini. Mereka mendapat banyak sekali peluang. Namun tak satupun yang berbuah gol.

Bajul Ijo harus berhati-hati dengan Persijap. Meski mereka tertekan, namun serangan balik tim asuhan Sartono Anwar sangat membahayakan. Laskar Kalinyamat mampu memanfaatkan momen saat Persebaya menyerang. Untuk memperkuat lini depan, Persijap memasukkan striker Latif Tuhera menggantikan Noorhadi.

Sedangkan dari kubu Persebaya, Mario Karlovic ditarik keluar dan digantikan Rendi Irwan. Hingga menit ke-60, Bajul Ijo mendapat banyak peluang. Salah satunya menit ke-63 lewat Feri Ariawan. Menerima umpan matang Halil, Feri yang berdiri bebas justru gagal mencetak gol. Ia terlalu lama mengeksekusi bola sehingga dapat diantisipasi bek Persijap.

Babak I : Persebaya vs Persijap 2-1


 
Persebaya tampil kurang greng saat menjamu Persijap, Sabtu (23/6/2012) sore ini di Gelora Bung Tomo. Meski begitu mereka mampu mencetak dua gol lewat Mario Karlovic dan Feri Ariawan. Sayang, buruknya lini belakang membuat Noorhadi berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Persebaya tampil loyo di awal babak pertama. Mereka seperti kehilangan tenaga untuk menyerang. Sering kali ketika Fernando Soler mendapat kesempatan, tak ada rekannya yang membantu. Sedangkan Persijap cukup efektif dalam melakukan serangan balik. Hanya saja finishing mereka cukup lemah dan dapat diamankan kiper Endra Prasetya.

Permainan Persebaya mulai membaik selepas 10 menit babak pertama berjalan. Pada menit ke-13, Mat Halil berhasil menggetarkan jala Persijap. Berawal krosing Feri Ariawan, bola tidak dapat ditangkap dengan sempurna oleh kiper M Yasir. Bola muntah diselesaikan dengan sempurna oleh Halil. Sayang gol dianulir karena wasit menganggap Halil melanggar kiper.

Semenit kemudian, Persebaya mendapat kesempatan emas. Sayang tendangan kaki kiri Erol Iba membentur tiang gawang. Pemain Persebaya nampaknya egois dan bernafsu mencetak gol. Setelah Erol, giliran Walter Brizuela yang mendapat peluang di menit ke-15. Sayang tembakannya dapat diamankan kiper Yasir.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets