Belajar Damai Ala BONEK & PASOEPATI

Mari belajar dari pola perdamaian Bonek-pasoepati yang tidak diprakarsai oleh petugas keamanan, namun oleh suporter sendiri... Saya masih ingat, karena saya meliputnya (sesuatu yang tidak dilakukan oleh media-media massa besar, karena apa seksinya berita orang berdamai)...

awalnya hanyalah sebuah pohon garcinia dulcis... hanya sebuah pohon.. dan itu ditanam di sebuah rumah yang sederhana, BUKAN DI KANTOR POLISI


Saya ingat saat itu, perwakilan Bonek datang ke Solo, dan bahkan melakukan koordinasi pengawalan di seluruh kota-kota di Jawa Timur yang dilalui Pasoepati dengan kereta menuju surabaya... saya ingat, ada sejumlah Bonek yang rela datang estafet ke kota-kota itu untuk menyosialisasikan perdamaian.... sementara Bonek di Solo dan dari Surabaya ikut rombongan kereta api pasoepati ke su...rabaya...

begitu juga sebaliknya... saat Bonek menuju Jogja, para pasoepati rela menanti di titik-titik rawan yang diperkirakan bakal terjadi bentrokan untuk mengamankan... SEMUA PASOEPATI DAN BONEK SENDIRI... tanpa intervensi negara!

Ada Bonek yang mengacau di Solo... tapi Bonek Jogja dan Solo merapat ke pasoepati untuk segera datang ke warga untuk mintra maaf dan mengganti ala kadarnya (sesuatu yang tak diliput media massa mainstream, karena apa bagusnya berita soal bonek meminta maaf)

Pertanyaan sekarang:
apakah semua proses itu telah dilakukan dalam proses perdamaian Bonek-LA Mania?
saya tidak tahu, karena saya tidak meliputnya...

saya hanya berharap, semangat untuk berdamai tetap ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets