Piala Eropa 2012 : Spanyol vs Portugal Layaknya El Clasico


Spanyol dan Portugal akan bertanding layaknya El Clasico, menurut Cesc Fabregas.
Gelandang Barcelona itu yakin bahwa pertandingan menghadapi Portugal akan sama ketatnya seperti El Clasico di Spanyol, karena kedua tim bermain dengan gaya yang sama dengan rua raksasa Spanyol tersebut.
Seleccao akan berusaha menyerang anak asuh Vicente Del Bosque melalui counter attack, memanfaatkan kecepatan Nani dan Cristiano Ronaldo. Sementara La Roja akan mengandalkan para bintang Barcelona seperti Gerard Pique, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan pastinya Fabregas.

Piala Eropa 2012 : Penalti Pirlo Sebenarnya Tidak Istimewa


Penalti Pirlo ke gawang Inggris di perempat-final Euro 2012 sebenarnya bukan hal yang baru.
Inggris akhirnya harus pulang kampung setelah dikalahkan oleh Italia lewat babak adu penalti dengan skor 4-2. Italia pun lolos ke babak semi-final, dan akan menghadapi Jerman yang sudah lebih dahulu memastikan diri lolos dengan mengalahkan Yunani 4-2. Adu penalti sendiri harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 120 menit pertandingan berjalan.
Salah satu yang paling menarik perhatian di pertandingan ini adalah penalti yang dilakukan oleh Andrea Pirlo di babak adu penalti. Penalti ketiga Italia ini dicetak oleh Pirlo dengan cara yang sangat berkelas. Eks gelandang AC Milan yang kini menjadi motor permainan Juventus ini dengan tenang melakukan melakukan tendangan chip ke tengah gawang, sementara Joe Hart malah melompat ke arah samping dan gagal menjangkau bola.
Penalti ini langsung menjadi pembicaraan banyak orang di dunia maya. Maklum, sementara pemain lainnya begitu serius menendang bola dengan kencang, Pirlo malah dengan santai melepaskan bola chip pelan yang sebenarnya rawan digagalkan kiper lawan.
Pirlo pun langsung dipuji banyak pihak. Penaltinya memang menunjukkan kelasnya tersendiri yang berbeda dibandingkan pemain-pemain lainnya. Tak salah jika ia dianggap sebagai salah satu maestro sepakbola.
Namun, sebenarnya apa yang dilakukan oleh Pirlo bukanlah sesuatu yang baru dan istimewa. Penalti seperti yang dilakukan Pirlo ini sebenarnya diperkenalkan oleh pemain Cekoslovakia, Antonin Panenka. Panenka memperkenalkan penaltinya yang unik ini di partai final Euro 1976 melawan Jerman Barat. Gol Panenka yang dicetak saat adu penalti inilah yang menjadi gol kemenangan di final tersebut. Saat itu, Panenka menjadi penendang kelima Cekoslovakia dan golnya itu memastikan kemenangan timnya.

Ke Padang, Persebaya Tanpa Fernando Soler


 
Tidak ada nama Fernando Soler dalam daftar 18 pemain yang disiapkan untuk melawan Semen Padang, Rabu (27/6/2012) mendatang, dalam leg kedua turnamen Piala Indonesia 2012 di Stadion Agus Salim. Soler harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Saat ini, Soler adalah mesin gol Persebaya. Meski baru bergabung setengah musim, striker asal Argentina ini sudah sangat klop dengan permainan Bajul Ijo. Bahkan ia menjadi top skor sementara klub dengan lebih dari 15 lesatan. Selain itu Soler kerap menjadi pahlawan lewat gol-golnya di masa injury time.

Dari daftar pemain yang diterima dari asisten pelatih, Ibnu Grahan, Persebaya hanya membawa satu striker, yakni Miko Ardiyanto. Sebagai gantinya, pelatih Divaldo Alves lebih memperkuat sektor tengah. Di sana tercantum nama Andik Vermansyah. Padahal Andik belum sembuh betul dari cedera anklenya.

Gagal di IPL, Persebaya Target Piala Indonesia


 
Setelah kalah bersaing dengan Semen Padang dalam perebutan kampiun Indonesian Premier League (IPL) musim 2011-2012, Persebaya mulai mengalihkan target. Kali ini Bajul Ijo dipastikan habis-habisan untuk bisa menjuarai turnamen Piala Indonesia 2012.

Kepastian juara Kabau Sirah didapat setelah menundukkan Persiraja dengan skor 3-1, Minggu (24/6/2012) sore. Tambahan tiga poin membuat Semen Padang mengoleksi 43 poin. Torehan poin itu cukup mengantar pasukan Suhatman Imam juara IPL musim ini.

Dengan kondisi itu, Bajul Ijo pun banting setir. Manajer Saleh Hanifah menegaskkan, Piala Indonesia menjaid target utama Andik Vermansyah dan kawan-kawan. “Kami akan buru Piala Indonesia habis-habisan," tegas Saleh.

Piala Eropa 2012 : Inilah Alasan Pirlo Lakukan Tendangan Penalti Yang Unik


Mirip penalti Totti ke gawang Van der Saar 12 tahun yang lalu.
Pertandingan perempat-final Euro 2012 antara Inggris vs Italia akhirnya berakhir dengan Italia sebagai pemenang lewat adu tendangan penalti. Setelah 0-0 selama 120 menit, Italia akhirnya menang adu penalti dengan skor 4-2. Italia pun lolos ke semi-final dan akan menghadapi Jerman yang lebih dahulu memastikan tempat di babak empat besar.
Salah satu momen yang paling menarik dan paling akan diingat di pertandingan ini adalah tendangan penalti Andrea Pirlo. Ia dengan tenang dan berani melakukan tendangan chip yang pelan dan indah yang menipu Joe Hart, tepat ke tengah gawang.

Piala Eropa 2012 : Inggris (2) 0 – 0 (4) Italia


Kita harus bersyukur, Inggris gagal ke semifinal.
Statistik mencatat, Inggris hanya mampu memainkan bola sebanyak 32 persen selama 120 menit pertandingan. Jumlah persentase yang sangat rendah ini makin menjadi ironi, jika sang lawan adalah Italia. Statistik juga mencatat, The Three Lions hanya melepas sembilan tembakan dengan hanya satu tendangan ke arah Gianluigi Buffon. Satu-satunya tembakan tersebut, saat shoting dari jarak dekat Glen Johnson secara luar biasa diselamatkan Gianluigi Buffon.
Bandingkan dengan Italia, yang mampu mengacam Joe Hart sebanyak delapan kali dari 36 usaha! Fakta tersebut makin menguatkan betapa negatif permainan pasukan Roy Hodgson. Laga perempat final terakhir di Olympic Stadium, Kiev, Minggu (24/6) harus berakhir dalam drama adu penalti.

Piala Eropa 2012 : Head To Head Inggris vs Italia


Dua kekuatan sepak bola Eropa akan saling bunuh di babak perempat final Euro 2012.
Inggris dan Italia adalah negara yang mempunyai liga terbaik di dunia, tak jarang banyak pemain besar memilih Premier League dan Serie A sebagai tempat berkarir. Hal itu sebenarnya memberikan keuntungan tersendiri, khususnya bagi para pemain lokal. Berkesempatan untuk bermain bersama para pemain kelas dunia membuat kualitas mereka pun akan semakin baik.
Di Euro 2012 ini, keduanya akan bertemu untuk memperebutkan satu tiket ke semi final untuk menantang Jerman di Kiev. Kami akan mencoba membandingkan kedua tim tersebut di pertandingan kali ini, berdasarkan kekuatan lini per lini.
Di bawah mistar gawang ada nama Joe Hart dan Gianluigi Buffon. Keduanya adalah penjaga gawang hebat kelas dunia, kebetulan keduanya baru saja memenangkan liga di klub yang ada di negara masing-masing. Hart memenangkan Premier League bersama Manchester City, sementara Buffon akhirnya mencicipi kembali Serie A bersama Juventus.

Piala Eropa 2012 : Buffon Nyatakan Inggris Dan Italia Punya Kualitas Yang Sama


Gianluigi Buffon merasakan bahwa pertandingan perempat final antara negaranya menghadapi Inggris akan ketat, karena punya kualitas yang sama.
Kedua negara tersebut sama-sama belum terkalahkan sejauh ini, dan keduanya harus saling mengalahkan di Kiev untuk mendapatkan satu tiket ke semi final menghadapi Jerman yang semalam menang 2-0 atas Perancis.
Mengenai pertemuan nanti, Buffon mengatakan diUefa.com: “Ini akan menjadi pertandingan ketat, karena kedua tim memiliki kualitas yang sama. Saya rasa perbedaan diantara kedua tim sangatlah tipis.”
“Inggris selalu punya pemain dengan kemampuan individu luar biasa. Mereka pun tak pernah memenangkan turnamen besar beberapa tahun belakangan, beberapa kali mereka tidak beruntung, dan mereka juga kalah di babak adu penalti beberapa kali.”

Piala Eropa 2012 : Preview Inggris vs Italia: Tugas Berat Gli Azzurri


Inggris atau Italia? Pilihan yang sulit. Perebutan tiket terakhir semifinal Euro 2012 di Stadion NSK Olimpiyskiy, Minggu (24/6) benar-benar menjadi partai paling ditunggu publik sepakbola di Indonesia. Biasanya, publik sepakbola kita yang begitu gandrung dengan gemerlap kompetisi English Premier League dan klub-klub yang berkompetisi di dalamnya akan memberikan teriakan kepada kubu Three Lions. Pun dengan Italia, di mana Serie A menjadi alasan mengapa masyarakat kita sangat loyal memberi dukungan jika Gli Azzurri bertanding. Ah, apa perlunya membahas ini.
Inggris secara ‘tak terduga’ –jika mengacu persiapan di detik-detik akhir jelang turnamen di Polkraina ini berlangsung– mampu memuncaki Grup D menyisihkan Perancis, Swedia dan host Ukraina. Keraguan akan kapasitas sosok Roy Hodgson perlahan luntur. Publik mungkin lupa betapa banyak pengalaman pelatih yang menduduki jabatan kursi panas usai FA menyomot dirinya dari West Bromwich Albion. Hodgson memang unik. Karir pertamanya malah bukan ngurusi klub di Inggris, namun Halmstads Bollklubb di Swedia sana. Mondar-mandir Inggris ke Swedia hingga mendapat jabatan melatih timnas Swiss, kali pertama Hodgson bersentuhan dengan sepakbola Italia. Di tahun 1995, Internazionale memercayai pria Inggris sebagai allenatore untuk menggoyah kekuatan mapan AC Milan dan Juventus kala itu.

Piala Eropa 2012 : Spanyol 2 – 0 Perancis


Dua gol Alonso membuat Perancis tersingkir dari pentas Euro 2012.
Spanyol berhasil lolos ke semi-final Euro 2012 setelah mengandaskan Perancis di babak perempat-final yang berlangsung pada dini hari tadi (24/6) di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina. Dua gol Xabi Alonso tidak mampu dibalas satupun oleh para pemain Les Bleus, dan mengantarkan Samir Nasri dkk. pulang kampung.
Spanyol kembali memainkan strategi false nine di pertandingan ini, dengan tidak menurunkan satu striker pun di lini depan. Alih-alih memainkan striker murni, Vicente Del Bosque memainkan Cesc Fabregas salah satu pemain di lini depan, bersama Andres Iniesta dan David Silva.
Spanyol berhasil menguasai jalannya pertandingan di babak pertama, hal ini dibuktikan dengan ball possession Spanyol yang mencapai 65 persen. Namun mereka sebenarnya cukup kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Perancis, yang digalang oleh Adel Rami dan Laurent Koscielny.

Harusnya Persebaya Bisa Menang Besar


 
Meski berhasil menang tipis 2-1, Persebaya tampil kurang greng saat menghadapi Persijap, Sabtu (23/6/2012) sore di Stadion Gelora Bung Tomo. Menurut Pelatih Persebaya, Divaldo Alves anak buahnya dalam posisi kelelahan.

Setelah pertandingan lawan Semen Padang, Bajul Ijo hanya punya waktu dua hari untuk memulihkan diri. "Benar kata Coach Sartono Anwar, kita capek. Memang saya instruksikan agar kita cari gol cepat dan simpan," ucap Divaldo membuka jumpa pers usai pertandingan, Sabtu petang.

Pada pertandingan ini, Bajul Ijo melepaskan kurang lebih 20 tembakan ke arah gawang. Tapi hanya berbuah satu gol. Divaldo tak menampik, hal ini juga dipengaruhi kondisi fisik pemain. "Saya lihat hari ini faktor capek. Kalau lebih tenang, kita bisa lebih dari tiga gol," lanjut pelatih asal Portugal ini.

Banyak Peluang, Persebaya Hanya Menang Tipis 2-1


 
Persebaya memperpanjang rekor tak terkalahkan di 10 pertandingan. Pada laga terahir menjamu Persijap, Sabtu (23/6/2012) sore ini di Gelora Bung Tomo, Bajul Ijo menang tipis 2-1.

Babak kedua dimulai dan Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan. Baru tiga menit, Fernando Soler melepaskan tendangan keras dari luar kotak, sayang masih melambung. Selang satu menit, giliran Feri Ariawan. Sayang sontekannya masih dapat ditangkap kiper Yasir. Persebaya masih sangat dominan di 10 menit awal babak kedua ini. Mereka mendapat banyak sekali peluang. Namun tak satupun yang berbuah gol.

Bajul Ijo harus berhati-hati dengan Persijap. Meski mereka tertekan, namun serangan balik tim asuhan Sartono Anwar sangat membahayakan. Laskar Kalinyamat mampu memanfaatkan momen saat Persebaya menyerang. Untuk memperkuat lini depan, Persijap memasukkan striker Latif Tuhera menggantikan Noorhadi.

Sedangkan dari kubu Persebaya, Mario Karlovic ditarik keluar dan digantikan Rendi Irwan. Hingga menit ke-60, Bajul Ijo mendapat banyak peluang. Salah satunya menit ke-63 lewat Feri Ariawan. Menerima umpan matang Halil, Feri yang berdiri bebas justru gagal mencetak gol. Ia terlalu lama mengeksekusi bola sehingga dapat diantisipasi bek Persijap.

Babak I : Persebaya vs Persijap 2-1


 
Persebaya tampil kurang greng saat menjamu Persijap, Sabtu (23/6/2012) sore ini di Gelora Bung Tomo. Meski begitu mereka mampu mencetak dua gol lewat Mario Karlovic dan Feri Ariawan. Sayang, buruknya lini belakang membuat Noorhadi berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Persebaya tampil loyo di awal babak pertama. Mereka seperti kehilangan tenaga untuk menyerang. Sering kali ketika Fernando Soler mendapat kesempatan, tak ada rekannya yang membantu. Sedangkan Persijap cukup efektif dalam melakukan serangan balik. Hanya saja finishing mereka cukup lemah dan dapat diamankan kiper Endra Prasetya.

Permainan Persebaya mulai membaik selepas 10 menit babak pertama berjalan. Pada menit ke-13, Mat Halil berhasil menggetarkan jala Persijap. Berawal krosing Feri Ariawan, bola tidak dapat ditangkap dengan sempurna oleh kiper M Yasir. Bola muntah diselesaikan dengan sempurna oleh Halil. Sayang gol dianulir karena wasit menganggap Halil melanggar kiper.

Semenit kemudian, Persebaya mendapat kesempatan emas. Sayang tendangan kaki kiri Erol Iba membentur tiang gawang. Pemain Persebaya nampaknya egois dan bernafsu mencetak gol. Setelah Erol, giliran Walter Brizuela yang mendapat peluang di menit ke-15. Sayang tembakannya dapat diamankan kiper Yasir.

Piala Eropa 2012 : Perancis Lebih Superior Atas Spanyol Di Turnamen Besar


Catatan head-to-head Spanyol hanya bagus di pertandingan persahabatan.
Spanyol dan Perancis bukanlah dua tim yang asing satu sama lain. Keduanya sudah cukup sering bertemu, entah itu di pertandingan persahabatan ataupun di turnamen resmi. Selain karena kedua negara memang bertetangga, kedua tim pun sejak dulu memang tergabung dalam barisan tim top di Eropa.
Menurut catatan UEFA, total keduanya sudah 30 kali bertemu di semua ajang, termasuk Piala Eropa dan turnamen-turnamen FIFA. Di turnamen-turnamen resmi seperti Euro dan Piala Dunia, Perancis jauh lebih unggul dibandingkan Spanyol. Faktanya, Spanyol belum pernah mampu mengalahkan Perancis setiap kali keduanya bertemu di Piala Eropa. Total, kedua tim ini memainkan lima pertandingan di pentas Piala Eropa, baik kualifikasi maupun putaran final, dan empat di antaranya dimenangkan oleh Les Bleus. Spanyol sendiri baru satu kali mampu menahan imbang Perancis di turnamen ini, dan itu terjadi sekitar 16 tahun yang lalu.

Piala Eropa 2012 : Preview Spanyol vs Perancis: Memanfaatkan Konflik Perancis


Spanyol bisa memanfaatkan kondisi Perancis yang cukup buruk setelah mengalami kekalahan 2-0 dari Swedia plus terjadinya konflik di dalam skuad mereka.
Spanyol kini akan melanjutkan perjalanan mereka untuk menjadi tim pertama dalam sejarah yang mampu menjuarai dua Piala Eropa secara berurutan. Namun perjalanan tersebut dipastikan tidak mudah karena di babak perempat-final yang akan berlangsung malam nanti, Spanyol harus menghadapi Perancis. Les Bleus bukanlah lawan yang pasti mudah dikalahkan oleh Spanyol, meski banyak orang memperkirakan bahwa La Roja bisa melakukannya.
Pasca bencana memalukan di Piala Dunia 2010 lalu, Perancis sudah berbenah di bawah asuhan Laurent Blanc dan kini mulai kembali memperlihatkan permainan mereka yang sangat baik. Tetapi sayangnya, tren positif yang dijalani oleh Perancis pasca-Domenech ini bisa segera terhenti, apalagi setelah kekalahan memalukan di pertandingan terakhir mereka di Grup D.

Piala Eropa 2012 : Jerman 4 – 2 Yunani


Setelah tampil kurang meyakinkan di babak pertama, Jerman mengamuk di babak kedua.
Jerman memesan satu tempat di semi final setelah berhasil mengalahkan Yunani dengan skor 4-2 di perempat final yang dihelat di PGE Arena di Gdansk.
Di babak pertama Jerman sebenarnya tampil cukup dominan, namun tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada. Anak asuh Joachim Low langsung menekan sejak babak pertama dimulai, Andre Schurrle sebenarnya berhasil membobol gawang Michalis Sifakis, namun ia sudah dianggap offside.
Sementara Yunani kesulitan untuk mencoba membongkar pertahanan Jerman yang cukup disiplin, tendangan Grigoris Markos pun dengan mudah diselamatkan oleh Manuel Neuer. Marco Reus juga sempat membuat peluang bagi Jerman, namun tembakannya masih melebar.

Piala Eropa 2012 : Republik Ceska 0 – 1 Portugal


Gol tunggal Cristiano Ronaldo sudah cukup untuk mengantarkan Seleccao menuju semi-final Euro 2012.
Portugal sukses menjadi tim pertama yang memastikan satu tempat di semi-final Euro 2012 setelah mampu mengalahkan Republik Ceska di pertandingan perempat-final yang berlangsung dini hari tadi (22/6). Seleccao berhasil mengalahkan Ceska dengan skor 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak oleh kapten tim Cristiano Ronaldo, 11 menit sebelum pertandingan berakhir.
Hasil ini mengantarkan Portugal menuju semi-final Euro, dan akan bertemu dengan pemenang Spanyol vs Perancis yang baru akan bertanding dua hari lagi.

Menit ke-26, Feri Gandakan Kedudukan 2-0


 
Serangan Persebaya berbuah gol di menit ke-17 lewat Mario Karlovic. Memanfaatkan umpan Erol Iba, tendangan Karlovic dari dalam kotak menghujam pojok kiri atas gawang Persijap. Persebaya unggul 1-0. Setelah unggul, Persebaya terus berusaha untuk memperlebar jarak. Soler bermain cukup baik dan memberikan kesempatan pada rekannya untuk membuka peluang menjadi gol.

Menit ke-17, Persebaya Unggul 1-0


 
Persebaya tampil loyo di awal babak pertama. Mereka seperti kehilangan tenaga untuk menyerang. Sering kali ketika Fernando Soler mendapat kesempatan, tak ada rekannya yang membantu. Sedangkan Persijap cukup efektif dalam melakukan serangan balik. Hanya saja finishing mereka cukup lemah dan dapat diamankan kiper Endra Prasetya.

Permainan Persebaya mulai membaik selepas 10 menit babak pertama berjalan. Pada menit ke-13, Mat Halil berhasil menggetarkan jala Persijap. Berawal krosing Feri Ariawan, bola tidak dapat ditangkap dengan sempurna oleh kiper M Yasir. Bola muntah diselesaikan dengan sempurna oleh Halil. Sayang gol dianulir karena wasit menganggap Halil melanggar kiper.

Semenit kemudian, Persebaya mendapat kesempatan emas. Sayang tendangan kaki kiri Erol Iba membentur tiang gawang. Pemain Persebaya nampaknya egois dan bernafsu mencetak gol. Setelah Erol, giliran Walter Brizuela yang mendapat peluang di menit ke-15. Sayang tembakannya dapat diamankan kiper Yasir.

23 Juli, Persebaya Jajal Queens Park Rangers


 
 
Kabar gembira untuk pecinta Persebaya. Bajul Ijo dijadwalkan akan beruji tanding dengan klub Premier League, Queens Park Rangers (QPR). Pertandingan internasional ini dijadwalkan dilakukan di Gelora Bung Tomo Surabaya, 23 Juli mendatang.

Dalam situs resminya yang diunggah, Jumat (22/6/2012) hari ini, QPR mengumumkan jadwal Asia Pre-Season Tour-nya. Dijelaskan, selama di Asia, QPR akan menjalani tur ke Kota Kinabalu, Kuala Lumpur dan Indonesia. Pasukan Mark Hughes akan ada di Asia selama 12 hari.

Kota Kinabalu menjadi tujuan utama QPR. Mereka akan menjajal Sabah Select XI, 17 Juli di Stadion Likas.

Persebaya Tak Terkalahkan di 9 Laga




 
Persebaya mencetak tren positif. Mereka tak terkalahkan dalam sembilan laga, baik di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) maupun turnamen Piala Indonesia 2012. Sabtu (23/6/2012) besok, Bajul Ijo berharap bisa terus menjaga tren ini saat menghadapi Persijap. Laga ini akan digelar di Gelora Bung Tomo.

Persebaya punya modal berharga untuk menghadapi Persijap. Tim yang bermarkas di Jalan Karanggayam 1, Surabaya ini baru saja menaklukkan tim kuat Semen Padang, Rabu (20/6/2012) kemarin dengan skor 2-0. Kemenangan ini menempatkan satu kaki Persebaya di babak final turnamen Piala Indonesia.

Hanya saja kebugaran pemain menjadi kendala pasukan Divaldo Alves. Praktis dalam lima laga terakhir, mereka hanya memiliki jeda waktu dua hari, antara satu laga dengan laga lain. Begitu juga saat lawan Laskar Kalinyamat, julukan Persijap. Taufiq dan kawan-kawan hanya punya dua hari untuk istirahat.

Bajul Ijo Yakin Taklukkan Kabau Sirah di GBT


 
Manajer Persebaya, Saleh Hanifah optimis timnya bakal menaklukkan Semen Padang, Rabu (20/6/2012) sore nanti di Gelora Bung Tomo (GBT). Kedua tim bertanding dalam leg pertama semifinal turnamen Piala Indonesia 2012.

Ketika ditanya target, Saleh optimis menang. "Setiap pertandingan kita selalu optimis. InsyaAllah kita menang," tutur pengusaha peralatan olahraga ini.

Saleh berharap, Mat Halil dan kawan-kawan tetap tampil all out dan tak kenal lelah dalam menggempur pertahanan Kabau Sirah, julukan Semen Padang. Meski Persebaya memiliki catatan buruk. Bajul Ijo selalu kalah di dua pertemuan di kompetisi Indonesian Premier League.

85 Tahun Persebaya, Lalu Apa...


 
85 years of passion and pride. Gairah, semangat, dan kebanggaan. Dibandingkan klub-klub Eropa, usia ini masih tergolong lebih muda. Namun di Indonesia, Persebaya adalah salah satu tonggak perjuangan nasionalisme melalui lapangan hijau. Bersama sejumlah klub lain, Persebaya ikut mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Selanjutnya, dalam peta sepakbola Indonesia, Surabaya menjadi salah satu kaki penyangga tradisional selama bertahun-tahun. Kaki lainnya adalah Bandung, Jakarta, Medan, Ujung Pandang, dan Jayapura. Selama bertahun-tahun pula, pembinaan internal para pesepakbola nasional lahir dari kota-kota ini.

Persebaya juga mencatatkan diri beberapa kali menjadi juara perserikatan. Di era kompetisi modern yang merupakan gabungan klub Liga Sepakbola Utama (Galatama) dan Perserikatan, Persebaya menjadi juara dua kali. Persebaya juga masih tercatat menjadi tim paling produktif menghasilkan dan menggunakan pemain muda.

Dengan sekian prestasi, Persebaya kini harus mulai berpikir untuk bertransformasi seratus persen menjadi klub profesional dan berorientasi internasional. Ini bukan urusan mudah, tentu saja. Sebagaimana halnya sebagian besar klub di Indonesia yang lahir dari rahim perserikatan, Persebaya tidak mengenal kapitalisme sejak mula. Etos klub ini adalah kebangsaan. Ia dibangun di atas semangat perlawanan terhadap kolonialisme.

Gol Injury Time Soler Menangkan Persebaya


Gol Injury Time Soler Menangkan Persebaya

Fernando Gaston Soler lagi-lagi menjadi pahlawan Persebaya di kancah Indonesian Premier League (IPL). Setelah menghindarkan Bajul Ijo dalam tarung kandang melawan Persija pekan lalu, Soler kali ini mencetak gol tunggal pada pertandingan melawan Persiba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/6) sore, yang berakhir 1-0.
Tambahan tiga angka itu mendongkrak posisi Persebaya ke peringkat lima klasemen IPL dengan poin 29, sementara Persiba tertahap di posisi tujuh dengan poin 25. Soler menjebol gawang Persiba yang dijaga Andi Setiawan di masa injury time atau menit ke-94. Ini merupakan gol kedelapan yang dikemas pemain Argentina yang sebelumnya membela Persis Solo itu.
Meski main di kandang lawan., Persebaya tampil menyerang di menit awal. Mengandalkan trio Fernando Soler, Mat Halil dan Feri Ariawan, Bajul Ijo berusaha membongkar rapatnya pertahanan Persiba yang digalang Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan. Hanya saja upaya Persebaya selalu gagal. Penyelesaian akhir juga belum sempurna.

Masih Berduka, Ultah Persebaya Tanpa Pesta Meriah


 
Tak ada pesta meriah. Tak ada kue tart yang tersaji di meja. Perayaan hari jadi Persebaya ke-85 berlangsung sangat sederhana dan lebih mengedepakan aspek sosial. Bajul Ijo memilih merayakannya bersama anak-anak yatim dari dua panti asuhan.

Senin (18/6/2012) siang pukul 12.00, tiga mobil berangkat dari Mess Persebaya, Jalan Karanyyam 1, Surabaya. Rombongan terdiri dari beberapa pemain, antara lain Kapten Persebaya, Erol Iba, Dedi Iman, Yusuf Hamzah, Aulia Ardli, Rivelino Ardiles, Miko Ardiyanto.

Tim pelatih, yakni asisten pelatih, Ibnu Grahan, Mahrus Afif dan Aries Rinaldi. Serta master of ceremony (mc) pertandingan, Supangat. Destinasi pertama adalah Panti Asuhan  "Dluafa' Roqoiyah" yang terletak di Jalan Peneleh VI/44, Surabaya. Disana rombongan Persebaya memberikan bantuan bahan makanan, buku, dan peralatan tulis.

Rombongan diterima langsung oleh Ketua Panti Asuhan, Maslichah Agus, serta beberapa jajaran pengurus dan anak asuh. Dalam sambutannya, Bu Agus, sapaan akrab Maslichah Agus mengucapkan terima kasih dan berharaap agar amal ibadah seluruh elemen di klub Persebaya mendapat ridho-Nya.

Inilah Deretan Prestasi Persebaya


 
Selama 85 tahun berkiprah dalam sepakbola, prestasi Persebaya tidak bisa dianggap enteng. Klub kebanggaan Bonek ini beberapa kali meraih prestasi tertinggi di kancah nasional.

Berdasarkan penelusuran beritajatim.com, berjarak 11 tahun sejak berdirinya, yaitu tahun 1938, Persebaya berhasil menjadi runner up dalam kejuaraan klub Perserikatan. Ketika itu, di final, Persebaya yang masih memakai nama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) kalah oleh VIJ Jakarta.

Persebaya pertama kali berhasil menjuarai ajang Perserikatan pada tahun 1950. Ketika itu, di final, Persebaya mengalahkan Persib Bandung. Sejak itu, selama 3 tahun berturut-turut, Persebaya sukses menjadi juara. Tahun 1951 dan tahun 1952 mengalahkan Persija Jakarta. Secara keseluruhan, Persebaya mampu mengoleksi 5 tropi juara Perserikatan.

Hari Ini Persebaya Ulang Tahun


 
Hari ini 85 tahun yang lalu, yakni 18 Juni 1927, Paijo dan M. Pamoedji mendirikan klub sepakbola bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Inilah cikal bakal dari klub kebanggan Bonek, yakni Persebaya. Itu artinya, hari ini, Persebaya ulang tahun, genap di usia 85 tahun.

Berdasarkan data di wikipedia, pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB). Bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.

Pada tanggal 19 April 1930, SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Pamoedji. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. SIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1938 meski kalah dari VIJ Jakarta.

HUT Persebaya Dirayakan di Karawang


 

 
Minggu, 17 Juni 2012 22:01:07 WIB Reporter : Oryza A. Wirawan

Surabaya (beritajatim.com) - Hari Ulang Tahun Persebaya Surabaya ke-85 dirayakan para Bonek, suporter setia mereka, di Karawang, Jawa Barat, Minggu (17/6/2012).

Bonek Karawang merayakan hari jadi klub berjuluk Bajul Ijo itu dengan melakukan bakti sosial ke Graha Yatim Pinus (Yayasan Pendidikan Islam Nusantara), di Jalan Panatayudha. Sejumlah Bonek itu berbagi dengan sekitar anak yatim piatu. Sebuah kue tar warna hijau dan angka 85 menjadi penghias acara tersebut.

"Kami tasyakuran bareng dan memberikan bingkisan ala kadarnya kepada yayasan dan adik-adik yatim piatu tersebut. Kami ingin berbagi dengan mereka," kata Abdul Halim, pentolan Bonek Karawang.

Bonek Rayakan HUT Persebaya di Bantul


 
Kemenangan dramatis Persebaya Surabaya atas Persiba Bantul merupakan kado manis menjelang Hari Ulang Tahun klub ke-85 pada 18 Juni nanti. Suasana perayaan ulang tahun sudah terasa di Stadion Sultan Agung, Bantul, sore ini.

Ribuan Bonek mendominasi Stadion Sultan Agung. Mereka seolah tak peduli hasil akhir pertandingan. Sepanjang pertandingan, nyanyian para Bonek yang ditempatkan di tribun selatan menenggelamkan nyanyian suporter tuan rumah. Praktis Persebaya seperti bermain di kandang sendiri.

Bonek juga mengusung tulisan besar 'Persebaya 1927-2012'. Di jeda pertandingan, perwakilan Bonek membawa spanduk bertuliskan 'Happy Anniversary Persebaya' keliling tepi lapangan. Spanduk ini mendapat sambutan aplaus juga dari Paserbumi, suporter Persiba Bantul. Paserbumi menyanyikan lagu "Bantul Bonek kita saudara".

Saleh: Ini Kado untuk HUT Persebaya ke-85




 
Senin, 18 Juni 2012 besok lusa, Persebaya genap berusia 85 tahun. Dan pasukan Divaldo Alves memberikan kado istimewa untuk ulang tahun Persebaya. Tandang ke Stadion Sultan Agung, Sabtu (16/6/2012) sore ini, Bajul Ijo berhasil mencuri tiga poin lewat kemenangan tipis 1-0. Gol semata wayang Persebaya dicetak Fernando Soler menit ke-94.

Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, manajer Saleh Hanifah dan pelayih Divaldo nampak sumringah dengan tiga poin yang diraih anak buahnya. Kepada wartawan, Saleh menegaskan, kemenangan ini adalah kado untuk Persebaya yang merayakan ulang tahun ke-85, Senin nanti.

"Alhamdulillah. Kami lega bisa mempersembahkan kemenangan untuk HUT Persebaya ke-85. Kemenangan ini adalah untuk seluruh Bonek dan masyarakat Surabaya pada umumnya," kata Saleh pada wartawan.

Persikmania: Semoga Persebaya Kian Mapan




 
Persikmania, suporter pendukung tim sepakbola Persik Kediri, mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-85 untuk Persebaya Surabaya. Pengurus Persikmania akan ikut serta memeriahkan pesta ulang tahun 'Bajul Ijo'

"Biasanya kami diundang langsung baik melalui undangan maupun via telpon. Tetapi, sampai hari ini, belum ada undangan. Jika, nanti ada undangan, tentunya pengurus Persikmania akan datang ke sana untuk ikut serta memeriahkan," ujar Ketua Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) Kota Kediri M. Hanif kepada beritajatim.com, Senin (18/06/2012).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets