Lini Depan Mandul, Persebaya Ditahan Imbang Persiraja

Belasan peluang emas tercipta saat Persebaya menjamu Persiraja Banda Aceh, Rabu (24/4/2013) sore ini di Gelora Bung Tomo. Tapi tak satupun peluang itu mampu dikonversi menjadi gol oleh anak-anak Persebaya. Alhasil, Andik Vermansyah harus puas dengan skor imbang 0-0.

Meski bermain di kandang sendiri, Persebaya tampil kurang greget di awal babak pertama. Meski unggul penguasaan bola, namun tekanan yang mereka lakukan belum mampu menerobos rapatnya pertahanan Persiraja. Hingga 15 menit awal babak pertama, kedua tim bermain sama kuat 0-0.

Di menit ke-18, Andik Vermansyah sukses menerobos pertahanan Persiraja setelah melewati dua pemain belakang lawan. Sayang, crossingnya tak diselesaikan secara sempurna oleh Feri Ariawan. Sontekan Feri masih melambung di atas mistar.

Taufiq yang nampak mengalami cedera dalam pertandingan ini, akhirnya ditarik keluar di menit ke-20. Posisinya digantikan pemain muda Aulia Ardli. Tim tamu memiliki dua kesempatan melalui tembakan Fahrizal Dilla. Tapi bola terlalu tinggi di atas mistar gawang.

Kenang Sam Ikul, Persebaya Kenakan Pita Hitam

Sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya pendiri Arema, Lucky Acub Zaenal, tim Persebaya mengenakan pita hitam saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Rabu (24/4/2013) sore.

Tak hanya itu, sebelum pertandingan, pemain kedua tim juga menyempatkan untuk mengheningkan cipta mengenang sosok yang akrab disapa Sam Ikul itu. "Mari sejenak kita mengheningkan cipta untuk mengenang salah satu tokoh sepakbola kita yang baru saja berpulang dini hari tadi," ucap MC pertandingan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sam Ikul menghmbuskan nafas terakhirnya di usia 53 tahun pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30. Ia menderita diabetes, Hepatitis C, dan Liver. Rencananya jenazah akan dimakamnkan di TPU Kasin pada pukul 11.00 WIB siang ini.

Inilah Line-up Persebaya vs Persiraja

Pelatih Ibnu Grahan tak mengubah komposisi pemain Persebaya dalam menghadapi Persiraja Banda Aceh, Rabu (24/4/2013) sore ini.

Posisi penjaga gawang tetap dipercayakan pada Endra Prasetya.  Mat Halil sebagai kapten tim, menjadi komandan di lini belakang bersama Yusuf Hamzah, Goran Gancev dan bek muda asli Surabaya Nur Fasta.

Sementara di lini tengah, Ibnu masih mempercayakan pada trio gelandang kreatif, Taufiq, Mario Karlovic dan Rendi Irwan. Sedangkan trisula yang dimainkan sebagai ujung tombak adalah Feri Ariawan, Fernando Soler dan Andik Vermansyah.

Berikut Susunan Pemain Persebaya vs Persiraja

900 Polisi Amankan Laga Persebaya 1927 vs Persiraja

Pertandingan Persebaya 1927 melawan Persiraja Banda Aceh dalam kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (24/4/2013) telah memperoleh izin dari otoritas Polrestabes Surabaya dengan disaksikan penonton.

Karena itu, polisi akan menerjunkan sekitar 900 personel, terdiri dari 2 peleton anggota Brimob Polda Jatim, 1 peleton Dalmas, 2 Unit Tangkal, 4 Unit Intelkam, 2 Unit Reskrim, 10 personil Satbinmas, 20 personil Lantas, 2 unit Pam Obvit, 2 Unit Patko, 1 unit AWc Sabhara, 4 unit K9 Sabhara, 10 Personil Propam, 1 Unit Dokkes, 50 personil dari Polsek Pakal, dan 200 personil dari Polsek jajaran.

Sekjen PSSI: Pemerintah Tak Berhak Larang Persebaya DU!

Surabaya (beritajatim.com) - Desakan dari pendukung Persebaya 1927 agar Persebaya Divisi Utama (DU) tak boleh bertanding di Surabaya dikabulkan Wali Kota, Tri Rismaharini. PSSI pun angkat bicara soal masalah tersebut.

Senin (15/4/2013), ribuan bonek pendukung Persebaya 1927 memadati Balaikota Surabaya. Selain mendesak melarang Persebaya DU menggelar pertandingan di Surabaya, para bonek meminta Tri berangkat ke Jakarta dan meminta PSSI menganulir keputusan KLB 17 Maret yang menyatakan Persebaya 1927 tidak sah.

Tri akhirnya setuju dengan desakan ribuan bonek tersebut. Tri membuat surat yang menyatakan melarang Persebaya DU menggelar pertandingan di Surabaya. Namun, langkah Tri mendapat tentangan keras dari Sekjen PSSI, Hadiyandra. Menurutnya, tindakan Tri tersebut sudah menyalahi aturan.