Ketua Panpel Persebaya Dicopot?


 
Kegagalan Persebaya menggelar pertandingan lawan PSMS, April lalu membuat pertandingan disorot. Meski pernah meraup keuntungan hingga Rp 1 miliar hasil laga lawan Arema, kursi Ketua Panpel Sutrisno masih belum aman.

Beredar kabar, sebelum pertandingan home lawan Bontang FC, 13 Mei mendatang, akan ada pergantian pimpinan di jajaran panpel. Bahkan sudah muncul tiga nama yang dikaitkan bakal menggantikan posisi Sutrisno. Mereka adalah mantan manajer Persebaya, Lilik Suhartoyo, bos klub internal SFC Chusnul Farid, dan Media Relation Persebaya Ram Surahman.

Indikasi pergantian ketua panpel sudah menguat sejak pekan lalu. Utamanya saat CEO Persebaya Gede Widiade mengadakan evaluasi atas kinerja klub. Menariknya, tak ada Sutrisno di pertemuan itu. Justru Ram dan Farid yang terlihat melakukan pembicaraan serius dengan Gede.


Ketika dikonfirmasi, Ram tak mau berkomentar banyak. “Kita lihat saja dalam waktu dekat ini," kata Ram, Rabu (2/5/2012) sore.

Senada dengan Ram, Farid juga belum mau berandai-andai soal kemungkinan dirinya menjadi ketua panpel Persebaya. Ia Farid memasrahkan urusan itu kepada PT.Pengelola Persebaya.

Terpisah, Sutrisno kepada wartawan, mengaku belum mendengar kemungkinan dirinya digeser. Namun ia pasrah seandainya benar-benar lengser dari jabatan ketua panpel. Harus diakui, gagalnya pertandingan lawan PSMS membuat Bajul Ijo kehilangan pemasukan. Tak hanya itu, gagalnya laga ini membuat peforma tim turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets