Piala Eropa 2012 : Head To Head Inggris vs Italia


Dua kekuatan sepak bola Eropa akan saling bunuh di babak perempat final Euro 2012.
Inggris dan Italia adalah negara yang mempunyai liga terbaik di dunia, tak jarang banyak pemain besar memilih Premier League dan Serie A sebagai tempat berkarir. Hal itu sebenarnya memberikan keuntungan tersendiri, khususnya bagi para pemain lokal. Berkesempatan untuk bermain bersama para pemain kelas dunia membuat kualitas mereka pun akan semakin baik.
Di Euro 2012 ini, keduanya akan bertemu untuk memperebutkan satu tiket ke semi final untuk menantang Jerman di Kiev. Kami akan mencoba membandingkan kedua tim tersebut di pertandingan kali ini, berdasarkan kekuatan lini per lini.
Di bawah mistar gawang ada nama Joe Hart dan Gianluigi Buffon. Keduanya adalah penjaga gawang hebat kelas dunia, kebetulan keduanya baru saja memenangkan liga di klub yang ada di negara masing-masing. Hart memenangkan Premier League bersama Manchester City, sementara Buffon akhirnya mencicipi kembali Serie A bersama Juventus.

Jika dibandingkan dari segi usia ataupun pengalaman, Hart tentu jauh tertinggal dari Buffon yang sudah memenangkan segalanya, termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa. Namun Hart adalah jaminan mutu di bawah mistar gawang City dan timnas Inggris. Hart masih berusia 25 tahun, sedangkan Buffon berusia 34 tahun. Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan Hart bisa menyamai prestasi Buffon di level klub maupun level internasional.
Pertahanan Inggris di pertandingan babak grup cukup memuaskan, mereka lebih banyak menunggu dan bertahan menghadapi gempuran-gempuran lawan. Duet John Terry dan Joleon Lescott di jantung pertahanan akan fokus menjaga pergerakan duet maut Antonio Cassano dan Mario Balotelli, beruntung Lescott cukup mengenal Balotelli yang merupakan rekan setimnya di City. Dibantu dengan peran Glen Johnson dan Ashley Cole, dipastikan pertahanan Inggris akan sulit untuk ditembus. Cassano dan Balotelli harus berpikir ekstra keras untuk membongkar pertahanan Inggris yang cukup solid tersebut.
Bergeser ke tengah lapangan, duel dua maestro Steven Gerrard dan Andrea Pirlo akan menarik untuk ditunggu. Gerrard menjadi roh permainan Inggris, terbukti dari tiga assist yang sudah ia berikan di tiga pertandingan. Ia juga rajin membantu serangan dan siap mengacak-ngacak pertahanan Italia, jika Cesare Prandelli ingin memenangkan pertandingan ini, ia harus tahu bagaimana menghentikan Gerrard. Karena pola permainan akan dimulai dari sang kapten. Sedangkan Pirlo yang berhasil mencetak dua gol dan satu assist di babak grup juga merupakan roh permainan Italia. Ia tak hanya jago mengumpan, tapi juga jago mencetak gol, termasuk dari bola mati.
Duet Wayne Rooney dan Danny Welbeck di lini depan Inggris akan mencoba mengeksporasi pertahanan Italia yang terkenal dengan catenaccio-nya. Di babak grup, Prandelli sempat mengganti formasi dan komposisi timnya sesuai kebutuhan. Jika menghadapi Spanyol dan Kroasia yang lebih kuat, mereka mengandalkan formasi 3-5-2, sementara di pertandingan terakhir menghadapi Republik Irlandia mereka menggunakan formasi standard 4-4-2.
Trio Leonardo Bonucci, Christian Maggio, dan Georgio Chiellini sebenarnya cukup kokoh untuk bisa menahan gempuran Rooney dan Welbeck. Namun Chiellini yang mengalami cidera pada pertandingan terakhir menghadapi Republik Irlandia membuat Prandelli harus berpikir ekstra keras untuk menambal lini belakangnya. Federico Balzarett atau Ignazio Abate siap mengambil tempat Chiellini, atau kemungkinan mereka akan dimainkan bersama untuk melengkapi empat pemain belakang dan kembali ke formasi klasik.
Namun Italia tak hanya memperhatikan duet Rooney-Welbeck, mereka juga harus mewaspadai pemain sayap yang dimiliki Inggris seperti Ashley Young, Theo Walcott, dan juga Alex Oxlade-Chamberlain. Ketiganya adalah pemain yang bisa menjadi ancaman serius buat lini belakang Italia karena mereka mempunyai kecepatan yang luar biasa.
Jika dibandingkan, kekuatan mereka memang nyaris setara. Apalagi keduanya belum pernah kalah di tiga pertandingan di babak grup. Itu membuktikan bahwa mereka cukup solid dan punya mental yang baik. Jadi menurut kalian, siapa yang lebih baik? Inggris atau Italia? Kami hanya membandingkan, pilihan tetap di tangan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets