Kita harus bersyukur, Inggris gagal ke semifinal.
Statistik mencatat, Inggris hanya mampu memainkan bola sebanyak 32 persen selama 120 menit pertandingan. Jumlah persentase yang sangat rendah ini makin menjadi ironi, jika sang lawan adalah Italia. Statistik juga mencatat, The Three Lions hanya melepas sembilan tembakan dengan hanya satu tendangan ke arah Gianluigi Buffon. Satu-satunya tembakan tersebut, saat shoting dari jarak dekat Glen Johnson secara luar biasa diselamatkan Gianluigi Buffon.
Bandingkan dengan Italia, yang mampu mengacam Joe Hart sebanyak delapan kali dari 36 usaha! Fakta tersebut makin menguatkan betapa negatif permainan pasukan Roy Hodgson. Laga perempat final terakhir di Olympic Stadium, Kiev, Minggu (24/6) harus berakhir dalam drama adu penalti.
Sepanjang pertandingan di waktu normal, praktis Inggris hanya mampu melancarkan serangan di setengah jam awal babak pertama. Itu pun cenderung berupa skema counter attack. Italia, runner up Grup C langsung mendapatkan peluang emas di menit ke-4. Sepakan kaki kiri Daniele De Rossi dari jaarak sekitar 35 yard menghajar tiang gawang. Di menit 25, peluang emas Italia kembali tercipta saat Mario Balotelli tinggal berhadapan dengan rekan seklub di Manchester City, Hart. Beruntung bagi Inggris, John Terry dengan cekatan memblok tendangan Balotelli dan hanya menghasilkan corner kick.
Prandelli memainkan pola seperti saat menghadapi Republik Irlandia, 4-1-3-2 hanya mengganti Thiago Motta dengan Riccardo Montolico. Sementara Roy Hodgson menduetkan duo Manchester United, Wayne Rooney dan Danny Welbeck sebagai ujung tombak. Theo Walcott yang tampil sebagai pahlawan saat menghadapi Swedia malah disimpan. James Milner mendapatkan posisi flank kanan. Melebarnya gaya permainan Inggris saat menyerang sementara Italia yang lebih terfokus di sentra lapangan membuat pertandingan berjalan sangat menarik.
Tak ada gol di babak pertama, Italia yang semakin mendominasi di babak kedua terus melancarkan serangan. Namun, berbagai peluang yang tercipta tak berhasil menjadi gol. Di menit keempat baba kedua, De Rossi yang lepas dari jebakan offiside gagal menyelesaikan peluang dari jarak 5 meter. Tiga menit berselang, tiga peluang Italia kembali mentah. Diawali sepakan deras Pirlo dari luar kotak 16 meter, bola tepisan Hart jatuh di kaki Balotelli. Lagi-lagi, sepakan Balotelli masih bisa diantisipasi Hart. Terakhir bola liar disambar Montolivo namun melayang di atas mistar.
Saat serangan sama-sama mentok, Hodgson mencoba memainkan Andy Carroll dan Walcott. Masuknya dua pemain ini langsung berdampak. Sebuah peluang tercipta bagi Young yang diawali crossing Walcott kepada Carroll. Namun tembakan Young hanya berujung sepak pojok. Tak ada gol hingga peluit akhir Pedro Proenca berbunyi, pertandingan harus diteruskan ke babak extra time.
Masih sama, Italia tetap mendominasi. Peluang Alessandro Diamanti yang masuk di pertengahan babak kedua waktu normal hanya menerpa tiang membalas tendangan salto Rooney beberapa menit sebelumnya. Italia akhirnya mencetak gol. Namun gol Nocerino dianulir setelah dirinya lebih dahulu berada dalam posisi offside saat menerima bola. Hingga 120 menit pertandingan, tak ada gol yang tercipta.
Siapa lawan Jerman di semifinal pun harus ditentukan dalam adu penalti. Para pemain Italia terbukti lebih matang. Sempat ketinggalan (1-2) saat sepakan kedua Montolivo melebar, kegagalan duo Ashley (Young dan Cole) menaklukkan Buffon membuat sepakan kaki kiri Diamanti menjadi penutup kiprah defensif Inggris di Polkraina. Italia melaju ke semifinal dengan kemenangan 4-2.
Rincian adu penalti Inggris vs Italia. Italia menendang terlebih dahulu:
Mario Balotelli (Italia) 0-1, Steven Gerrard (Inggris) 1-1
Riccardo Montolivo (Italia) 1-1, Wayne Rooney (Inggris) 2-1
Andrea Pirlo (Italia) 2-2, Ashley Young (Inggris) 2-2
Antonio Nocerino (Italia) 2-3, Ashley Cole (Inggris) 2-3
Alessandro Diamanti (Italia) 2-4
-
Susunan Pemain
Inggris (4-4-1-1): 1-Joe Hart; 2-Glen Johnson, 3-Ashley Cole, 6-John Terry, 15-Joleon Lescott; 4-Steven Gerrard, 11-Ashley Young, 16-James Milner (7-Theo Walcott 61), 17-Scott Parker (8-Jordan Henderson 90+4); 10-Wayne Rooney; 22-Danny Welbeck (9-Andrew Carroll 60)
Italia (4-1-3-2): 1-Gianluigi Buffon; 6-Federico Balzaretti, 7-Ignazio Abate (2-Christian Maggio 90), 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci; 21-Andrea Pirlo; 8-Claudio Marchisio, 16-Daniele De Rossi (23-Antonio Nocerino 80), 18-Riccardo Montolivo; 9-Mario Balotelli, 10-Antonio Cassano (22-Alessandro Diamanti 78)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar