Piala Eropa 2012 : Preview Portugal vs Spanyol: Belajar Dari Kegagalan Perancis


Portugal tidak boleh bertahan sepanjang waktu dan terlalu takut terhadap permainan Spanyol. Jangan.
Babak semi-final Euro 2012 akan menghadirkan Derby Iberia antara Portugal dan Spanyol. Inilah partai yang amat menentukan bagi perjalanan Portugal di Euro kali ini, yang awalnya sebenarnya kurang diunggulkan untuk bisa melaju sejauh ini. Sementara bagi Spanyol, pertandingan ini juga akan sangat menentukan perjalanan mereka untuk membuat rekor baru sebagai tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara Eropa.

Melihat performa Spanyol yang masih begitu luar biasa hingga saat ini, banyak yang akan bertanya-tanya, apakah Portugal mampu menghentikan tim negeri tetangganya? Taktik semacam apakah yang akan digunakan oleh Paulo Bento di pertandingan ini untuk meredam kekuatan ball possession ala La Roja?
Seleccao harus belajar dari kesalahan Perancis di pertandingan perempat-final lalu, di mana Les Bleus terlihat terlalu takut terhadap Spanyol sehingga akhirnya mereka terlalu banyak bertahan dan meninggalkan permainan asli mereka. Portugal harus tetap memainkan permainan mereka meski mungkin harus lebih berhati-hati karena penyerangan Spanyol tentu lebih menakutkan dibandingkan Republik Ceska atau Denmark.
Hal ini sendiri disadari betul oleh Bento. “Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami harus memberikan tekanan kepada lawan kami dan tujuan kami adalah tidak bertahan sepanjang waktu. Kami tidak akan melakukan hal itu melawan juara Eropa dan dunia,” ujarnya seperti dikutip UEFA.com.
Bento dipastikan akan tetap mengandalkan dua pemain sayap yang menjadi senjata utama Portugal di turnamen ini, yaitu sang megabintang Cristiano Ronaldo dan Nani. Keduanya, terutama Ronaldo, diharapkan akan menjadi pemain yang mampu mengeksploitasi kelemahan pertahanan Spanyol dengan mengandalkan kecepatan dan kreatifitas keduanya. Apalagi, Portugal sudah dipastikan kehilangan Helder Postiga yang cedera.
Berdasarkan pengalaman menghadapi Belanda di babak grup, Portugal sepertinya akan kembali mengandalkan serangan balik cepat dari kedua sayap untuk mampu menciptakan peluang ke gawang Spanyol. Inilah kekuatan utama Portugal yang bisa diandalkan untuk menghadapi Spanyol.
Spanyol sendiri, seperti yang sudah bisa kita duga, dipastikan akan kembali berusaha menguasai bola selama mungkin dan mengeksplor pertahanan Portugal dengan umpan-umpan tak terduga yang menjadi andalan Xavi dkk. Pertanyaannya adalah, apakah Vicente Del Bosque akan kembali memainkan taktik false nine atau mempercayakan lini depan kepada striker murni seperti Fernando Torres?
Del Bosque pasti akan memahami bahwa duo bek tengah Portugal, Pepe dan Bruno Alves, adalah tipikal bek yang mengandalkan kekuatan, yang sangat cocok untuk menghadapi striker ortodok macam Torres atau Fernando Llorente. Melihat hal tersebut, mempercayakan Cesc Fabregas kembali mengisi posisi striker dan berperan sebagai ‘striker palsu’ adalah hal yang paling bijak.
Dengan menggunakan trio Andres Iniesta-Fabregas-David Silva di lini depan mereka, Spanyol bisa mengeksploitasi kelemahan lini belakang Portugal dalam hal kecepatan. Alves dan Pepe bukanlah tipikal bek yang bagus dalam menghadapi permainan seperti Fabregas dkk. tersebut, dan inilah yang harus bisa dimaksimalkan oleh Spanyol.
Melihat catatan kedua tim, di mana Spanyol mampu memenangi 15 pertemuan kedua tim di semua ajang sementara Portugal hanya lima kali, peluang Spanyol cukup besar untuk meraih kemenangan di pertandingan ini. Namun jangan lupakan, di pertemuan terakhir kedua tim pada November 2010 lalu, Portugal mampu menghancurkan Spanyol dengan skor 4-0. Ditambah lagi, Ronaldo yang sedang dalam performa terbaiknya bisa sangat membahayakan lini pertahanan Spanyol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets