Gelandang Persebaya Amaral telah menjalani operasi lutut di Omni Medical Center, Pulomas, Jakarta Timur. Selama 1,5 jam lutut pemain bernama lengkap Alexandre da Silva Mariano itu direparasi menggunakan teknik endoskopi.
"Operasinya sudah beberapa hari lalu, ini tadi kami cuma besuk. Amaral sudah membaik," kata Dirut Persebaya Dityo Pramono, seperti dilansir PT LPIS, Kamis (22/3/2012).
Cedera lutut Amaral didapat kala Persebaya bertemu Arema di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/3) lalu. Pemain asal Brasil itu ditarik pada menit 45 dan digantikan Rendi Irawan. Kabar buruknya, cedera Amaral terbilang parah dan memakan waktu penyembuhan selama sembilan bulan. Itu artinya Amaral bakal absen sepanjang putaran kedua Indonesian Premier League (IPL).
"Operasinya sudah beberapa hari lalu, ini tadi kami cuma besuk. Amaral sudah membaik," kata Dirut Persebaya Dityo Pramono, seperti dilansir PT LPIS, Kamis (22/3/2012).
Cedera lutut Amaral didapat kala Persebaya bertemu Arema di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/3) lalu. Pemain asal Brasil itu ditarik pada menit 45 dan digantikan Rendi Irawan. Kabar buruknya, cedera Amaral terbilang parah dan memakan waktu penyembuhan selama sembilan bulan. Itu artinya Amaral bakal absen sepanjang putaran kedua Indonesian Premier League (IPL).
Saat dibesuk Dityo dan Marketing Officer Persebaya Dito Arief, Amaral sudah bisa diajak ngobrol santai. Eks pemain Benfica dan Parma itu berkisah, saat mengalami cedera yang sama di Italia dulu dia butuh waktu 20 minggu sebelum dibolehkan menggerakkan kaki. "Tapi sekarang teknologinya kan makin moderen. Amaral sudah boleh menggerakkan kaki hanya 24 jam setelah operasi," sambung Dito Arief.
Belum diketahui kapan pastinya Amaral bisa mengolah bola lagi. Perkiraan awal, gelandang gaek itu butuh waktu pemulihan sekitar sembilan bulan. "Kata dokter seperti itu, ya mudah-mudahan saja bisa sembuh lebih cepat," harap Dityo. [rif/but]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar