Andik Vermansah Yakin Sabet Emas SEA Games 2013

Andik Vermansah Yakin Sabet Emas SEA Games 2013
Gelandang Persebaya Andik Vermansah kembali dipanggil mengikuti seleksi Timnas U-23 proyeksi SEA Games 2013 di Myanmar. Bersama 36 pemain lainnya, Andik segera menjalani pemusatan latihan di bawah bimbingan pelatih Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putro. "Senang sekali dipanggil lagi untuk memperkuat timnas," kata Andik, Selasa (17/4).
Pemain lincah kelahiran Jember, 23 November 1991, ini sebenarnya ingin sekali membela Timnas Senior. Tapi PSSI memandang tenaganya lebih dibutuhkan Timnas U-23 yang mengemban misi meraih medali emas di SEA Games Myanmar. "Ini bukan soal sreg atau tidak sreg. Setiap pemain bola pasti bermimpi memperkuat Timnas Senior, saya juga begitu. Namun kalau sekarang diminta membela Timnas U-23, saya siap seratus persen," tegas pemain yang dijuluki Lionel Messi-nya Indonesia ini.
Andik menilai belakangan ini prestasi timnas Merah Putih sudah bisa dibanggakan. Itu dibuktikan dengan tiga predikat runner up yang direbut Timnas Senior di Piala AFF 2010, lalu Timnas U-23 di ajang SEA Games XXVI 2011, serta Timnas U-21 dalam Turnamen Sultan Hassanal Bolkiah Trophy 2012 di Brunei Darussalam. "Timnas U-17 juga baru juara di Hongkong. Dari sana bisa dilihat bahwa pemain muda Indonesia sebenarnya bisa bersaing di pentas internasional," ulasnya.

Berkaca dari hasil di Sultan Hassanal Bolkiah Trophy 2012, di mana Andik menjadi kapten Timnas U-21, dia optimistis medali emas SEA Games 2013 bisa dibawa pulang. "Saya yakin pemain-pemain di SEA Games nanti tidak berbeda jauh dengan yang tampil di Brunei kemarin. Jadi sedikit banyak kita sudah saling tahu kekuatan masing-masing," beber Andik, yang namanya makin melambung setelah ditakling David Beckham dalam ujicoba Indonesia Selection vs LA Galaxy di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 30 November 2011.
Sekadar tahu, selain Indonesia dan tuan rumah Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah Trophy 2012 juga diikuti Myanmar, Singapura, Laos, Filipina, Timor Leste, Vietnam, Malaysia, serta Kamboja. "Kita punya banyak pemain bagus, terutama yang di kelompok umur. Masalahnya hanya pada mental bertanding. Akibatnya waktu latihan mereka oke, tapi giliran main di pertandingan resmi penampilannya jauh menurun," katanya lagi.
Andik berharap rekonsiliasi yang diperjuangkan PSSI saat ini membuahkan hasil positif. Dengan begitu upaya menggabungkan pemain Indonesian Premier League (IPL) dan ISL (Indonesian Super League) di timnas bisa jadi kenyataan. "Seandainya semua pemain bersatu timnas kita akan lebih kuat, beda kalau pecah seperti sekarang. Dan saya yakin setiap pemain di Indonesia pasti ingin membela timnas," tutup Andik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets