Fernando Soler menggenapi krisis pemain yang dialami Persebaya. Striker berkebangsaan Argentina ini dipastikan absen lawan Persema, Minggu (22/4/2012) mendatang. Soler absen akibat akumulasi kartu kuning.
Awalnya, terjadi perdebatan mengenai kartu kuning Soler. Saat Persebaya kalah lawan Semen Padang, eks striker Persis ini diganjar kartu kuning oleh wasit Sulistyoko. Soler dianggap diving di kotak penalti. Itu adalah kartu kuning keduanya. Sebelumnya Soler sudah diganjar kartu saat melawan Bontang FC.
Namun di berita acara pertandingan, tak tercanum nama Soler. Hanya ada dua nama di berita acara, yakni Abdurrahman dan Mario Karlovic. Karena tak ada di berita acara pertandingan, Persebaya percaya Soler bisa dimainkan lawan Persema. "Kejadian seperti itu normal. Mungkin wasit salah atau apa. Kadang dia juga bisa reflek ambil kartu. Tapi di berita acara tidak ada," kata pelatih Divaldo Alves.
Namun setelah dicek ulang, ternyata ada nama Soler dalam daftar pemain yang terkena kartu kuning di pertandingan Semen Padang lawan Persebaya. Yang menjadi pembeda, nama Soler ditulis tangan. Sedangkan nama Abdurrahman dan Karlovic terketik rapi. "Kita baru saja mendapat infor dari Mas Ram. Setelah kita cek, ternyata ada nama Soler. Jadi dia tidak bisa main lawan Persema," kata asisten pelatih, Ibnu Graham. Ram yang dimaksud Ibnu adalah Media Relation Persebaya, Ram Surahman.
Dengan begitu, Persebaya harus kehilangan dua pemain asingnya, yakni Soler dan Karlovic saat melawan Persema. Keduanya absen karena akumulasi kartu kuning. Kondisi ini membuat Persebaya krisis striker. Mereka hanyamenyisakan satu nama di depan, yakni Miko Ardiyanto.
Selain Karlovic dan Soler, tiga pemain inti lainnya juga kecil kemungkinan untuk turun. Ketiganya adalah kiper Endra Prasetya, gelandang Taufiq dan Rendi Irwan. Ketiga pemain ini tengah bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Tim Nasional (Timnas) Senior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar