Bonek: Persebaya harus Kalah WO!

 
Sejumlah pentolan Bonek, suporter Persebaya Surabaya, sepakat jika klub berjuluk Bajul Ijo itu dikalahkan WO karena gagal menggelar laga melawan PSMS Medan di Surabaya tempo hari.

Demikian pernyataan sejumlah Bonek yang dihubungi reporter beritajatim.com secara terpisah, Selasa (10/4/2012). "Apapun itu aturan harus ditegakkan. Kalau panpel Persebaya tak bisa menyelenggarakan pertandingan itu, PSMS ya harus diberikan kemenangan WO," kata Agus Raharjo, Bonek Medokan Ayu.

"Lebih baik Persebaya kalah WO. Biar panpel Persebaya belajar lebih profesional lagi. Kami tentu saja merasa rugi. Tapi aturan harus ditegakkan," kata Prasetyo Utomo, Ketua Umum Bonek Brotherhood.


Bonek sudah pernah merasakan, bagaimana Persebaya 'dianiaya' oleh PSSI musim 2009/2010. Saat itu, kemenangan WO Persebaya atas Persik Kediri dibatalkan dan pertandingan harus diulang hingga tiga kali. Bonek tak ingin kejadian seperti itu terulang menimpa klub lain.

"Untuk kemajuan sepakbola Indonesia, kita ikuti aturan yang ada. Persebaya harus kalah WO. Kalau memang kita mau menjadikan Surabaya sebagai barometer persepakbolaan Indonesia, mari dimulai dari sini: dengan menegakkan fair play, aturan yang ada," kata Adi Dwi Cahyono, pentolan Bonek Garis Hijau.

Tulus Budi, Bonek Jogjakarta, mengatakan, Persebaya boleh kalah WO. "Tapi secara mental, kita menang, karena ini usaha bersama membenahi sepakbola secara nasional," katanya.

Bagi Andhi Mahligai, salah satu Bonek di Jakarta, menilai, kekalahan WO adalah konsekuensi yang harus ditanggung sebuah tim dalam kompetisi profesional. "Kalau Persebaya kalah WO ya harus legowo," katanya.

Andhi menyarankan agar PT Liga Prima Indonesia Sportindo memperbaiki komunikasi dengan aparat kepolisian. "Ini faktor komunikasi. Di awal PT LPIS ada nota kesepahaman dengan Mabes Polri bahwa laga liga IPL bisa dilangsungkan dalam satu musim ini. Tapi nyatanya di bawah ada pertandingan IPL yang kesulitan mendapat ijin," kata pencipta tagline 'Kecintaanku kepada Persebaya tak akan mengalahkan kecintaanku kepada kebenaran' ini.

Adi menyarankan Panpel Persebaya meniru Panpel Persibo Bojonegoro. Panpel Persibo bisa mengantisipasi larangan main di Bojonegoro melawan Semen Padang dengan menggelar di kota lain.

Prasetyo mengharap Panpel Persebaya lebih profesional. "Kasihan Bonek. Ada kawan saya jauh-jauh dari Sumbawa naik pesawat untuk nonton Persebaya lawan PSMS, kok malah ditunda. Mau bagaimana lagi," katanya.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets