Waktunya Persebaya DU Bangkit dari Keterpurukan

Tiga kali kekalahan beruntun dialami Persebaya yang bertanding di kompetisi Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI). Untuk itu, pertandingan lawan Persitema, Kamis (12/4/2012) besok adalah momentum bagi Jaenal Ichwan dan kawan-kawan untuk bangkit dari keterpurukan.

Hasil buruk dialami anak asuh Subangkit dalam beberapa pertandingan terkahir. Tak tanggung-tanggung, tim ini mengalami hattrick kalah. Kali ini mereka akan menghadapi Persitema. Pada putaran pertama lalu di Temanggung, anak buah Subangkit menyerah dengan skor tipis 1-2.

Kali ini, Subangkit tahu kekuatan Persitema semakin kuat. Itu karena tim ini baru saja menambah dua amunisi asing, yakni Antony Jomah Ballah dan Arsene Aime Ntolo. Jomah Ballah adalah pemain yang cukup berpengalaman di kompetisi sepak bola Indonesia. Dia pernah memperkuat Arema dan Persebaya.


"Ballah, adalah pemain berpengalaman. Karena itu, kami bakal menginstruksikan pemain agar melakukan pressing ketat kepadanya," tutur Bangkit.

Mantan pelatih Persekabpas dan Persema juga meminta pasukannya berhati-hati pada Ntolo. Dengan tinggi 180 cm dan usia yang masih muda, Ntolo adalah jagoan bola atas. Selain itu, pemain asal Kamerun ini memiliki tendangan keras. Bangkit mewanti-wanti agar lini belakang waspada dengan pergerakan pemain satu ini.

Terkait komposisi pemain yang akan diturunkan di pertandingan nanti, Subangkit memberi sinyal pergantian di lini belakang. Nampaknya ia tidak puas dengan kinerja beknya setelah mengalami kekalahan beruntun. "Kita lihat kondisi terakhir mereka. Siapa yang siap, itu yang main," pungkas Bangkit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets