RESMI: Persebaya Rekrut Brizuela

 
Walter Brizuela menggenapi kuota pemain asing Persebaya. Mulai, Selasa (17/4/2012) hari ini, mantan pemain Deltras ini resmi milik Bajul Ijo. Manajemen berharap pengesahan dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) segera turun. Sehingga Brizuela bisa tampil lawan Persema, Minggu (22/4/2012) mendatang.

Pemain asal Argentina ini nampak ikut berlatih bersama tim, Selasa sore tadi. Kepastian mengenai status Brizuela ditegaskan oleh manajer Persebaya, Saleh Hanifah. "Dia (Walter.red) sudah resmi kami kontrak. Seluruh berkas administrasinya sudah kami serahkan ke PT LPIS," ungkap Saleh kepada wartawan.

Lebih lanjut Saleh menjelaskan, batas terakhir transfer window memang sudah ditutup 18 Maret lalu, namun Saleh sudah mendaftarkan nama Brizuela sejak 16 Maret, bersamaan dengan Alain N'kong dan Sahlan Sodiq. Saat itu, Brizuela sendiri masih berstatus pemain Deltras. Namun bukan rahasia umum jika eks Pelita Jaya ini masuk daftar coret The Lobster.


"Hanya ketika itu masih belum ada kesepakatan. Jadi sebelum pendaftaran ditutup, nama Walter sudah kami daftarkan," jelas bos klub internal PSSI Surabaya, Indonesia Muda (IM) ini.

Saleh mengakui, pilihan pemain untuk direkrut di bursa transfer memang terbatas. Itu karena proses Internasional Transfer Certificate (ITC) sudah ditup FIFA, per tanggal 28 Februari. Alhasil tim-tim Indonesia Premier League (IPL) hanya bisa merekrut pemain yang sudah memiliki ITC. Dan Brizuela memenuhi syarat itu.

"Kami harus merekrut pemain asing yang telah memiliki ITC, Walter sendiri telah memiliki ITC karena musim lalu, dia bermain di Pelita Jaya," jelas Saleh. "Saat ini, kami masih menunggu pengesahan dari LPIS. Kami harap lawan Persema sudah bisa dimainkan," imbuh Saleh.

Sebelum bergabung dengan Persebaya, Brizuela membela panji Deltras. Bersama tim asal Kota Udang ini, kariernya kurang mengkilap. Bahkan ia didepak di pertengahan musim ini. Meski begitu, Saleh yakin Brizuela bersinar bersama Persebaya. Ia banyak belajar dari kasus Fernando Soler. Soler kurang mengkilap di Persis. Tapi bersama Bajul Ijo, Soler berubah menjadi predator.

"Kita tidak bisa beranggapan seperti itu. Fernando Soler adalah bukti. Soler tidak bersinar di Persis, tapi sekarang dia mulai menemukan kembali permainannya," pungkas Saleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Widgets